GridOto.com - Volvo produsen mobil asal Swedia sudah terkenal punya produk-produk yang 'tahan banting'.
Enggak dalam arti sebenarnya karena enggak mungkin mobil bisa dibanting-banting, tapi mobil-mobil Volvo dianggap punya daya tahan tinggi sampai dikata-katain "Swedish Tank".
Lalu apakah Volvo bikin motor?
Melihat gambar utama artikel ini mungkin kamu bisa kaget kalau tahu ada motor buatan Volvo.
(BACA JUGA: Gimana Jadinya Kalau Truk Dibikin Tanpa Kabin? Volvo Punya Jawabanya Nih)
Melihat desainnya kelihatan futuristik banget ya?
Yang bikin kaget tentu saat tahu mesinnya cuma satu silinder, tapi kubikasinya sampai 650cc!
Sampai disini, masih percaya kalau Volvo enggak cuma bikin mobil tapi juga motor?
Oke GridOto klarifikasi, ini bukan motor Volvo, tapi sebetulnya hanya BMW F650CS yang dimodifikasi.
Motor jadi-jadian yang dinamai Volvo 650CS ini terfoto di Rue Bisson, Quebec, Kanada.
Cuma mengandalkan emblem dan stiker, motor ini sukses menipu banyak orang.
Padahal enggak ada komponen apapun yang diganti lho Sob, semuanya masih full standaran!
Sebagai perbandingan GridOto tampilkan deh versi asli dari BMW F650CS ini, bukan GS ya.
Motor yang diproduksi oleh BMW tahun 2001 ini memang punya desain yang futuristik serba membulat.
Tema desainnya ala-ala space age jadi wajar saja kalau mirip pesawat ruang angkasa atau UFO.
Yang unik adalah posisi tangki bensinnya seperti motor bebek, ada di bawah jok.
Bagian menggembung di depan sebenarnya bagasi, nah desain tangki jadi bagasi ini sekarang ada juga di Honda NC750X.
(BACA JUGA: Interior Volvo 40 Ti Ini Sudah Mewah, Tapi Masih Ada Yang Kurang. Apa Ya?)
Kalau ngomong mesinnya, pakai mesin Rotax 1 silinder 650cc yang punya power maksimal 40 dk dengan top speed diklaim tembus 180 km/jam.
Sedangkan torsinya, tembus angka 62 Nm dengan bobot basah motor yang ada di angka 196 kg.
Berbeda dengan kebiasaan BMW yang menggunakan shaft drive alias gardan, BMW F650CS menggunakan belt sebagai sistem penggeraknya.
Namun nasibnya memang kurang beruntung, desain yang terlalu futuristik enggak diterima pasaran sehingga produksinya dihentikan pada tahun 2005.
Masa jualnya yang sebentar membuat motor ini jadi jarang terlihat di jalanan selain di negara asalnya yaitu Jerman.
Makanya, bule-bule saja banyak yang heran dan enggak tahu ketika melihat motor ini.
Ditambah lagi kalau motor ini dilepas seluruh identitas BMW-nya, lalu ditimpa dengan branding Volvo.
Wah... Fix deh kalau banyak yang ketipu. Hehehe...