GridOto.com – Team order Mercedes di GP F1 Rusia yang ramai jadi omongan, bos tim Red Bull bilang jangan kaget dan ini penjelasannya.
Lewis Hamilton memenangkan balapan F1 Rusia lewat bantuan Valtteri Bottas yang mengikuti team order Mercedes.
Agar posisi Hamilton aman dari tekanan pembalap Ferrari Sebastian Vettel dan memperlebar jarak point di klasemen.
Tindakan yang merugikan Valtteri Bottas ini jadi bahan omongan banyak orang, tetapi bos tim Red Bull berpendapat beda.
(BACA JUGA: Sebastian Vettel Mendukung Team Order Mercedes di F1 Rusia)
"Seharusnya jangan kaget," kata Christian Horner kepada media, dirilis GridOto.com dari thejudge13.com.
“Saya kaget itu bikin orang terkejut,” lanjutnya.
“Sangat mudah melupakan bahwa F1 adalah olahraga tim,” jelasnya.
“Para pembalap membalap untuk tim,” tutur Christian Horner.
“Apa yang saya kira agak membingungkan tentang itu adalah bahwa itu tidak semuanya dibahas dan disepakati sebelum event,” ulasnya.
"Anda berjuang untuk kejuaraan dunia (dan) dalam situasi itu hanya butuh beberapa kali tidak finish (untuk kehilangan gelar)," tambah Horner.
Pria asal Inggris ini juga memberi tahu bagaimana kondisi dalam sebuah kompetisi.
(BACA JUGA: Bos Tim Mercedes Mengaku Dirinya Penjahat Lakukan Team Order di F1 Rusia)
“Ini adalah pertarungan terus-menerus antara kejuaraan pembalap dan kepentingan pribadi para pembalap serta kepentingan bersama tim,” urainya.
“Jadi Anda bisa memahami alasan di baliknya (team order). Kedengarannya seperti pelaksanaannya tidak dibahas sebelumnya,” pungkas Horner.
Nah, jadi begitu maksud adanya team order yang dilakukan sebuah tim menurut Christain Horner.