Halogen Ini Pucuknya Biru Dan Dijejali Gas Krypton. Apa Gunanya?

Billy - Senin, 1 Oktober 2018 | 18:09 WIB

Halogen Pucuk Biru dengan gas Krypton (Billy - )

Gridoto.com Bohlam halogen biasanya punya pucuk hitam, silver atau kuning. Namun kali ini pucuknya biru dan dijejali gas krypton.

Tentu ada alasannya. Pada bohlam pucuk hitam atau black top dan silver top, lebih banyak untuk bohlam dengan sinar putih atau kebiruan.

Sementara yellow top untuk sinar lampu kekuningan menembus kabut.

(BACA JUGA: Bohlam H4 Putus Dan Kabel Meleleh? Bisa Coba Konektor Heavy Duty)

"Pucuk biru merupakan penyempurnaan untuk menghasilkan warna sinar putih," terang Arief Hidayat, dari Wealthy automotive care saat perkenalan Wealthy blue top atau pucuk biru (28/9/2018) lalu di Jakbar.

Menurut Arief, pucuk bohlam berwarna biru, tidak ada bias warna lain yang dihasilkan dari refleksi sinarnya.

Billy
Quartz glass aman dipegang dan tahan air

Lebih putih ketimbang black top atau silver top. Selain itu juga lebih fokus, berbeda dengan halogen yang hanya dicoating pada bohlamnya.

Aplikasi gas krypton juga menambah terang, kestabilan performa bohlam dan umur filamen. Sinarnya putih dan fungsional menembus malam. Diklaim juga warna sesuai regulasi lalu-lintas negara Eropa.

Untuk harga, seperti H4 dengan daya 100/90W, "Sepasang dibandrol antara Rp 300- 400 ribu," terang Almus Hidayat, sales manager PT Foerch Indonesia, distributor Wealthy.

Selain bohlam, Wealthy juga menyediakan produk automotive care seperti chemical, kelistrikan, oli hingga brake pad.