GridOto.com - Angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di tanah air hingga kini masih menduduki peringkat pertama dari kasus yang ada.
Hal ini terjadi disebabkan kurangnya kesadaran pengendara akan tertib berlalu lintas.
Padahal, jalan raya menjadi salah satu tempat berbahaya karena paling banyak menyebabkan kematian akibat kecelakaan.
Tingginya kecelakaan di jalan membuat sejumlah pabrikan otomotif berlomba menghadirkan teknologi dan fitur keamanan dan keselamatan.
(BACA JUGA: Toyota Great Corolla Wagon Langka Dengan Modifikasi Enggak Sembarangan)
Namun meski fitur keamanan dan keselamatan sudah dipahami fungsinya, bukan tidak mungkin kecelakaan akan tetap terjadi.
Menangapi hal ini Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Harry Sulistiadi mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang perlu diperbaiki untuk hindari kecelakaan fatal ketika di jalan raya.
Jaga Jarak Aman
Agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan, pengendara sebaiknya selalu memperhatikan jarak aman saat berkendara.
(BACA JUGA: Galang Hendra Saja Kalah! Ana Carasco Jadi Perempuan Pertama yang Jadi Juara Balap Motor Dunia)
Pengemudi harus cukup cekatan untuk bereaksi jika mobil di depannya berhenti secara tiba-tiba.
"Untuk menghindari kecelakaan fatal saat berkendara, yang pertama adalah kompetensi pengemudinya," ujar AKBP Harry kepada GridOto.com di Jakarta, Senin (1/10/2018).
"Pengemudi itu harus memiliki kecakapan yang bagus dan memenuhi syarat untuk di jalan raya," sambungnya.
Patuhi Rambu
Rambu lalu lintas yang dipasang di jalan raya bukan hanya sebagai penunjuk jalan atau membuat lalu lintas menjadi lebih tertib.
Rambu juga berfungsi untuk melindungi para pengguna kendaraan dari bahaya kecelakaan.
"Kedua adalah dengan memperbaiki fasilitas di jalan agar tidak rusak dan berlubang, marka jalanya bagus, rambu-rambunya jelas," tuturnya.
Angkutan umum
Masyarakat memilih memakai kendaraan pribadi berkendara menuju dan di Jakarta.
Angkutan umum belum menjadi pilihan karena urusan kenyamanan dan keselamatan.
Saat ini memang angkutan umum masih jauh dari harapan.
Belum sebanding dengan kecepatan dan kenyamanan mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Perlu ada kebijakan pemerintah terhadap keselamatan jalan," kata ujar AKBP Harry.
"Sekarang ini lagi digalangkan masyarakat supaya mengunakan kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi, karena penyumbang kecelakaan terbesar adalah pengguna kendaraan pribadi khusunya sepeda motor," tutupnya.