OtoRace: Honda Dream Cup Jadi Jembatan Pembalap Indonesia ke MotoGP

Dio Dananjaya - Minggu, 30 September 2018 | 08:34 WIB

Honda Dream Cup kembali hadir di Sulawesi Selatan (Dio Dananjaya - )

GridOto.com - Honda Dream Cup (HDC) 2018 kembali bergulir.

Kali ini HDC ke-6 berlangsung di Sirkuit Pancasila, Pangkep, Sulawesi Selatan.

Menurut GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra, HDC diadakan untuk menampung pembalap-pembalap yang kompeten di Indonesia.

"Anak-anak muda ini kami kumpulkan juga agar tersalurkan hobinya," ujarnya kepada GridOto.com (29/9/2018.

(BACA JUGA: Jonathan Rea Resmi Juara Dunia World Superbike 2018, Jadi Pembalap Tersukses Sepanjang Masa!)

Di samping itu, saat ini Honda secara global dunia juga sangat konsen terhadap balap.

"Balapan ini juga menjadi suatu tolak ukur teknologi untuk motor. Jadi siapapun pabrikannya pasti ingin masuk ke MotoGP," kata pria yang akrab disapa Indra.

Indra juga mengatakan, pihaknya punya teknologi balap yang ingin ditunjukkan kepada masyarakat Indonesia lewat HDC.

"Maksudnya secara kualitas, secara performance, dan lainnya itu sama," ucap Indra.

(BACA JUGA: Cantiknya Nabila Putri di Atas BMW R NineT, Beri Pesan Menohok)

"Cuma memang untuk MotoGP yang berkapasitas hampir 1.000 cc peralatan elektroniknya lengkap sekali. Tapi secara engine dan teknologi pembuatannya sebetulnya sama semuanya," sambungnya.

Indra juga mengatakan, dari sisi pengendara pun Indonesia punya potensi yang tak bisa dikesampingkan.

Menurut Honda, potensi pembalap lokal sebetulnya enggak kalah dengan pembalap luar negeri.

"Pembalap berbakat dari Indonesia salah satunya merupakan didikan dari Astra Honda Racing School, dari sana kami orbitkan ke tingkat dunia," ungkapnya.

(BACA JUGA: Kartu Sudah Tersedia, Masyarakat Rembang Tak Lagi Pakai SIM Sementara)

Setelah dilatih, para pembalap tersebut juga diikuti ke ajang nasional maupun internasional.

Istimewa
Honda Dream Cup jadi jembatan pembalap Indonesia menuju MotoGP

Mulai dari Astra Honda Racing School, Honda Dream Cup, Motoprix dan Indoprix.

Lalu untuk level Asia di ARRC dan IRS, serta naik lagi di level Eropa pada kelas CEV.

"Jadi menurut saya tinggal masalah waktu saja. Kalau bicara effort-nya, sebetulnya kami punya target di tahun 2020 sudah masuk level di MotoGP," terangnya.

"Tapi ya mudah-mudahan di tahun depan sudah ada berita baik, mungkin bisa lebih cepat masuknya," tutup Indra.