GridOto.com - Memang malang nasib yang dialami Cecep dan Andi Wahyudin warga Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (21/8/2018).
Keduanya harus dibawa ke Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya setelah sebuah peluru bersarang di kaki kanan Cecep, sedangkan peluru satu lagi hanya menggores kaki kanan Andi Wahyudin.
Alasannya karena kedua pemuda tersebut dituduh mencuri sebuah mobil dan ditembak kakinya oleh oknum polisi.
Kejadian bermula saat keduanya disuruh mengantar tamu acara ke penginapan, keduanya diberikan sebuah kunci mobil Xenia.
(BACA JUGA: Oknum Polisi Bermotor yang Serobot Masuk Pintul Tol Bikin Rugi Pengendara Sampai Bayar Dua Kali)
Setibanya diparkiran ada beberapa mobil merk serupa yang terparkir, karena tidak tahu pasti mobil yang mana yang milik rekannya keduanya mencoba mobil Xenia hitam yang mereka temui dan masuk kemudian bisa dinyalakan.
Sepulangnya mengantarkan tamu acara, keduanya berencana kembali ke tempat acara. Namun di perjalanan, keduanya dihadang dan disergap sekitar 5 orang yang ternyata adalah polisi.
Meski telah mengaku sebagai panitia, keduanya tetap dianggap sebagai pencuri. Oknum polisi tetap menembakkan peluru ke kaki kedua korban.
Saat dikonfirmasi, keduanya memang bagian dari panitia acara dan ada kesalahpahaman mengenai mobil tersebut.
(BACA JUGA: Video : Ditanya Soal Razia yang Dilakukan, Oknum Polisi Ini Malah Bingung Sendiri)
Mengenai insiden tersebut, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Anton Sudjarwo, mengakui ada standar operasi prosedur (SOP) yang terlewatkan oleh anggotanya.
"Saya mengakui terjadi proses miss komunikasi, ada pengambilan kesimpulan yang terlalu cepat dari anggota dan terjadi penembakan tersebut," katanya saat menggelar konfrensi pers, Jumat (28/9/2018).
"Ketika diperiksa, mobil tersebut (milik anggota) memang kondisi kuncinya sudah rusak dan bisa dipakai dengan kunci lain," kata Kapolres yang menjabat semenjak Mei 2017 tersebut.
Dia menegaskan akan segera memroses secara etik terhadap anggotanya yang diketahui berinisial, F, D, T, T, dan K, dari satuan reskrim.
(BACA JUGA: Video: Kejadian Lagi, Oknum Polisi Lakukan Pungli Per Pasal Kena Rp 80.000)
"Sanksi pastinya ada, kami sudah melalukan pemeriksaan tinggal menunggu hasil saksi ahli," ujarnya.
Dia menuturkan akan melakukan analisa evaluasi secara menyeluruh sampai tingkat polsek setelah adanya insiden ini.
"Ini sebuah proses untuk mendewasakan anggota polri khususnya polres, kedepannya lebih berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan sekecil apapun yang merugikan masyarakat," ujarnya.
Dia juga menambahkan, dirinya akan bertanggung jawab secara penuh untuk pemulihan kedua warga yang menjadi korban.
"Dari awal sudah meminta tim medis merawat secara maksimal, semuanya kami tanggung," ujarnya menambahkan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gara-gara Salah Masuk Mobil, Dua Warga Tasikmalaya Ditembak Polisi, Kapolres Akui Ada Misskomunikasi