GridOto.com - Beberapa pemilik mobil modern dengan rekomendasi bahan bakar RON 92 masih kerap menggunakan Premium (RON 88) saat mengisi bahan bakar mobilnya.
Terutama di beberapa daerah di luar pulau Jawa, seperti Lampung.
Totok Trilaksono, Kepala Bengkel Auto2000 Rajabasa, Lampung, mengungkapkan bahwa hampir 50% konsumen Toyota di Lampung masih menggunakan bahan bakar Premium.
"Banyak konsumen kami mengeluh mobilnya kurang enak dan jadi boros (karena menggunakan Premium). Makanya kami sarankan gunakan Pertamax,” ujar Totok kepada GridOto (27/09).
(BACA JUGA: Gak Usah Khawatir, Bengkel Auto2000 Terima Service Mobil Tahun 2005 ke Bawah)
Totok mengungkapkan bahwa menggunakan Premium pada mobil modern dapat berisiko kerusakan yang memakan biaya besar.
"Risikonya mobil jadi ngelitik. Mereka tidak sadar menganggap beli bensin lebih murah bisa lebih hemat. Padahal kalau sudah rusak, biaya yang dikeluarkan justru lebih besar dari rutin membeli Pertamax," tambahnya.
Dengan menggunakan Premium, mobil pun harus servis berkala dengan lebih dini, filter bensin dan busi pun harus diganti lebih cepat dari umur seharusnya.
(BACA JUGA: Trik Menyetir Mobil Saat Terjadi Gempa? Ini Hal yang Wajib Dilakukan)
"Paling parah bisa harus bongkar cylinder head dan kuras tangki bensin, dan itu biayanya tidak murah," ujar Totok.
Di bengkel resmi Auto2000, membongkar dan membersihkan cylinder head mobil seperti Toyota Agya atau Avanza bisa mencapai jutaan rupiah.
"Kalau kuras tangki bisa ada cairan kimianya, lebih murah. Kalau bongkar cylinder head ya bisa Rp 3 - 4 juta," tutup Totok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Auto2000 Lampung Mengedukasi Konsumen Jangan Tenggak Premium", https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/29/082200915/auto2000-lampung-mengedukasi-konsumen-jangan-tenggak-premium.
Penulis : Ghulam Muhammad Nayazri
Editor : Agung Kurniawan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Auto2000 Lampung Mengedukasi Konsumen Jangan Tenggak Premium", https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/29/082200915/auto2000-lampung-mengedukasi-konsumen-jangan-tenggak-premium.
Penulis : Ghulam Muhammad Nayazri
Editor : Agung KurniawanBanyak konsumen kami ngeluh, karena mobilnya kurang dan jadi boros. Makannya kami sarankan gunakan Pertamax,” ujar Totok, Kamis (27/9/2018).