GridOto.com - Seri F1 GP Rusia 2018 yang baru memasuki sesi latihan bebas pertama (FP1) ternyata sudah menimbulkan sebuah hasil buruk.
Fernando Alonso dan empat pembalap lain dipastikan harus memulai balapan dari urutan terakhir.
Fernando Alonso masuk ke dalam daftar lima pembalap yang diputuskan akan start di urutan belakang pada F1 GP Rusia, setelah mengubah beberapa elemen pada mesin mobil atau power unit.
Sebenarnya, posisi Alonso pada saat sesi FP1 digantikan oleh Lando Norris, pembalap F2 yang tahun depan balap F1 untuk tim McLaren.
(BACA JUGA: Sisa 6 Kursi Kosong, Ini Daftar Terbaru Pembalap F1 2019)
Namun demikian, Fernando Alonso tetap yang akan start di urutan belakang karena timnya sudah menyalahi aturan.
Fernando Alonso akan bergabung dengan empat pembalap F1 lain yang diputuskan memulai balapan besok Minggu dari urutan belakang.
Keempat pembalap itu adalah Daniel Ricciardo, Max Verstappen, Pierre Gasly dan Brendon Hartley.
Fernando Alonso akan start di posisi 16, sementara posisi 17 hingga 20 berturut-turut akan diisi oleh Ricciardo, Verstappen, Gasly, dan Hartley.
Para pembalap tersebut diketahui sudah memakai komponen mesin baru, tepatnya pada ICE, turbocharger, MGU-H, dan MGU-K.
Selain itu, dalam sesi FP1 yang berlangsung Jumat (28/9/2018), Max Verstappen, Lando Norris, dan Brendon Hartley menggunakan peranti elektronik baru.
(BACA JUGA: Marcus Ericsson Tahu Bakal Terdepak Saat Kimi Raikkonen Gabung Tim F1 Sauber)
Tak hanya itu, khusus untuk Verstappen dan Norris ternyata melaju dengan penyimpanan energi yang baru.
Seperti yang sudah diketahui, penggantian komponen mesin di F1 saat musim sedang berjalan sudah dilarang dan apabila melanggarnya akan diberi sanksi.