GridOto.com - Marcus Ericsson mengatakan kedatangan Kimi Raikkonen di tim F1 Sauber jadi pertanda untuk dirinya.
Gabungnya Kimi Raikkonen bakal jadi pertanda bahwa petualangan Marcus Ericsson bersama Sauber berakhir.
Marcus Ericsson harus kehilangan posisinya sebagai pembalap di tim Sauber.
Sebelumnya sudah diumumkan Antono Giovinazzi bakal jadi tandem Kimi Raikkonen untuk F1 musim 2019.
(BACA JUGA : FP1 F1 Rusia: Sebastian Vettel Tercepat, Mercedes Mulai Tebar Ancaman)
"Saya merasa ssat Raikkonen gabung itu berita buruk untuk saya," kata Marcus Ericsson dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Saya masih berharap dapat tempat di tim Sauber, tapi saya dapat kabar Antonio Giovinazzi gabung Sauber," sambung Marcus Ericsson.
"Saya dengan manajemen saya berusaha cari tim F1, tapi memutuskan untu tetap bersama tim Sauber untuk menjaga hubungan," ujar Marcus Ericsson.
Dengan menjaga hubungan dengan tim Sauber memberikan Marcus Ericsson kesempatan di F1 musim 20220.
(BACA JUGA : Tim F1 Haas Sudah Incar Esteban Ocon, Mercedes Jadi Hambatannya?)
"Tujuan saya masih unutk balapan di F1," imbuh Marcus Ericsson.
"Kesempatasn balapan F1 tidak ada di tahun 2019, tapi saya berharap di tahun selanjutnya." pungkas Marcus Ericsson.
He might be making way for Antonio Giovinazzi in 2019, but Marcus Ericsson is determined to remain a part of Formula 1 in the future ????#RussianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/nMpT1Pfe4A
— Formula 1 (@F1) September 27, 2018