GridOto.com - Percayakah kamu bahwa sebuah mobil bergaya futuristik bernama DeLorean DMC-12 pernah terlihat di tahun 1955?
Itulah kenyataanya, setidaknya, di film 'Back to The Future'.
Yak, mobil yang kalian lihat memakai flux capacitor yang bisa pergi ke masa lalu dan masa depan di film itu adalah DeLorean DMC-12.
Jangan salah sangka, mobil ini ada dan merupakan mobil sungguhan! Setidaknya, tanpa mesin waktu.
(BACA JUGA: Blast From The Past! Maserati Merak, Namanya Familiar tapi Mobilnya Sih Enggak)
Mobil ini adalah besutan DeLorean Motor Company (DMC) yang merupakan pabrikan Amerika yang memulai debut pada 1975 silam.
DeLorean DMC-12 tak memiliki citra sekeren di film saat dikeluarkan, sebaliknya, mobil ini tidak laku dan membuat perusahaan gulung tikar terlalu dini.
Itulah kebenarannya, DeLorean DMC-12 menjadi satu-satunya mobil produksi DeLorean sebelum akhirnya bangkrut pada tahun 1982.
Alasan tak lakunya DeLorean DMC-12 tak lain dan tak bukan karena uniknya mobil ini sendiri (meski sekarang diburu dengan harga yang masih tinggi).
(BACA JUGA: Blast From The Past! The Krauser Domani, Sidecar Retro yang Dikira Mobil dari Belakang)
Kisah mobil ini dimulai oleh John DeLorean, pendiri DMC yang ingin Giorgetto Giugiaro desainer mobil-mobil sports Italia membuatkan satu desain untuk perusahaannya.
Dilansir GridOto.com dari Carthrottle.com, sebenarnya konsep mobil ini tak benar-benar baru, desain DeLorean DMC-12 merupakan konsep dari Porsche 928.
Nah, masalah utama sudah dimulai saat pengerjaan prototipe sudah dimulai, yakni mesin.
Awalnya, DeLorean memakai Ford 3.000 cc V6 tapi tidak bekerja dengan baik.
(BACA JUGA: Blast From The Past! Honda GB500 TT, Cafe Racer Asli Bikinan Honda)
Setelahnya mereka memakai mesin 4 silinder dari Citroen, produsen otomotif asal Prancis dengan tenaga 102 dk, dan mesin itu tak begitu bertenaga.
Setelahnya, John mencari produsen lain yang bisa mewujudkan mobilnya, dan berakhir menggunakan mesin PRV 2.600 cc V6 besutan Volvo/Renault/Peugeot.
Akhirnya di tahun 1981, DeLorean DMC-12 masuk ke tahap produksi, sayang masih ada masalah di mobil ini.
Contohnya adalah adanya celah dimensi di antara bodi mobil karena rumitnya desain mobil DeLorean ini.
(BACA JUGA: Blast From The Past! Suzuki Nuda, Motor Sport Elegan Dengan Dobel Gardan)
Contoh lainnya adalah pintu unik khas mobil ini, atau pintu 'gullwing' yang terlalu berat.
Tapi dari masalah-masalah itu, ada 2 masalah besar lain yang membuat mobil ini makin tidak laku, DMC-12 hanya punya tenaga 132 dk.
Tenaga itu dianggap tak sesuai dengan berat mobil yang mencapati 1.300 kg, alhasil performa DMC-12 dianggap buruk.
Masalah kedua adalah harga dari mobil ini yang terlampau tinggi yang membuat orang berpikir dua tiga kali untuk memutuskan membeli mobil ini.
(BACA JUGA: Blast From The Past! Honda S90Z, Motor Honda Pertama yang Diproduksi di Indonesia)
Kebangkrutan DeLorean dimulai saat perusahaan menggandakan produksi mobil, dan di waktu yang sama, penjualan justru anjlok.
DMC-12 terakhir adalah mobil berwarna emas yang diproduksi atas permintaan American Express, mobil itu menjadi mobil terakhir DeLorean.
Terima kasih pada film Back to The Future yang film pertamanya mulai digarap di tahun 1985 silam, pamor mobil ini semakin naik.
Bahkan sekarang, mobil ini menarik banyak perhatian dari para pecinta film tersebut, harga bekasnya pun masih mahal.
Dilansir GridOto.com dari Telegraph.co.uk, DeLorean pada 2016 berusaha dibangkitkan lagi dengan nama yang sama.
Rencananya pada 2017 lalu, akan muncul DMC baru namun hingga 2018 ini masih belum terealisasi.
Kabarnya perusahaan kedua ini akan menggarap DMC dengan konsep elektrik.