Jangan Sembarangan Korter Blok Silinder! Baca Dulu Tipsnya

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 2 Oktober 2018 | 10:15 WIB

Ilustrasi Mesin Korter (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com - Melakukan korter silinder biasa dilakukan sebelum memperbesar kuran piston.

Korter bisa dibilang memperbesar ukuran boringan dengan cara dikikis pakai mesin bubut untuk hilangkan bagian yang baret atau lecet.

Untuk mendapatkan hasil korter yang sesuai ternyata enggak bisa sembarangan.

Sebab, komponen ini sangat vital kerjanya di dalam mesin.

(BACA JUGA: Ada Pembalap yang Merasa Dirugikan Karena Kimi Raikkonen Pindah ke Tim Sauber F1)

Paling tidak harus dilakukan di bengkel bubut yang jelas.

"Pastikan bengkel bubut yang kamu ingin datangi memang terbiasa mengerjakan korteran. Minta referensi bengkel bubut dari mekanik yang biasa mengerjakan," wanti Zainul Furqon dari bengkel Banewmas Motor kepada GridOto.com.

"Bagus tidaknya bengkel bubut di lihat dari hasil kerjanya yang wajib presisi. Enggak belok-belok," tambahnya di Pekayon, Jakarta Timur.

Hal ini terkait dengan kemampuan alat bubut.

(BACA JUGA: Bisa Enggak Blok Berjenis Diasil Silinder Dikorter atau Ganti Boring?)

"Namanya alat dipakai, pasti ada perubahan baik ukuran celah. Nah, bengkel bubut yang bagus secara periodik melakukan kalibrasi agar hasilnya terus presisi," tambahnya.

Kalibrasi adalah penyesuian kembali ukuran alat bubut sesuai dengan spesifikasi celah antara boring dan piston nantinya.

"Kalau enggak bagus, biasanya hasil korterannya miring," ujar Zainul.

(BACA JUGA: Motor Baru Suzuki GSX-R250 Akan Dirilis Sebentar Lagi?)

Jika itu sampai terjadi banyak efek negatif yang bakal muncul di mesin.

Mulai dari tenaga mesin yang berkurang, suara mesin kasar dan lebih cepat ngebul lagi.

Makanya, hasil kerja bengkel bubut memang menjadi kunci dalam hasil korteran.