Jarang Ganti Oli Gardan Bikin CVT Jadi Berisik?

Mohammad Nurul Hidayah - Sabtu, 29 September 2018 | 13:10 WIB

Area transmisi CVT pada motor matic (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com – Suara kasar atau berisik di motor matic umumnya bersumber dari bagian CVT atau transmisi otomatis.

Selain tanda bahwa terjadi kerusakan pada transmisi, tentunya suara yang ditimbulkan bisa mengganggu saat motor dipakai berkendara.

Menurut bengkel Takutic yang biasa menangani motor matic, penyebab munculnya suara berisik ada dua hal.

Bisa karena masa pakai komponen dan luputnya penggantian oli transmisi atau gardan saat servis.

(BACA JUGA: Sejarah Motor Yamaha RX-Z dan RZR, Serupa Tapi Tak Sama)

“Rumah roller dan bushing bisa jadi oblak yang mengakibatkan suara kasar di motor. Supaya kembali halus solusinya kedua komponen tersebut perlu diganti,” ucap Warman, Penanggung Jawab bengkel Takutic di Kebagusan, Jakarta Selatan kepada GridOto.com (25/9).

Nah untuk estimasi biayanya, penggantian rumah roller dan bushing berikut jasa perbaikan dikenakan sekitar Rp 160 ribu.

Perihal oli gardan, ternyata masih banyak pengguna yang belum paham dan membiarkan sehingga jarang diganti.

“Kalau dibiarkan, gear transmisi bisa rusak karena oli transmisi sudah mengental dan tidak mampu melumasi lagi komponen tersebut,” tambah Warman.

(BACA JUGA : Awas! Jangan Biasakan Campur Bensin dengan Pertamax, Ini Bahayanya)

Akibatnya, transmisi CVT matik mengeluarkan suara kasar dan butuh biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Supaya hal tersebut tidak terjadi, bengkel menyarankan agar melakukan penggantian oli gardan matik setiap 6000 km.