Preview F1 Rusia: Momentum Sebastian Vettel atau Lewis Hamilton?

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 27 September 2018 | 14:20 WIB

F1 Rusia (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Akhir pekan ini (28-30 September) akan ada GP F1 Rusia di Sochi Autodrom.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, berada di atas angin membawa keunggulan 40 poin dari rivalnya, Sebastian Vettel, sebagai modal bagus meraih gelar juara dunia kelimanya.

Sebastian Vettel diwajibkan menang di Sochi jika ingin menjaga asa gelar juara dunia tidak tertutup.

Tapi mungkinkah? Atau malah Lewis Hamilton yang semakin memperlebar jaraknya? 

Ada beberapa preview menarik nih sob yang bisa kamu pakai buat memprediksi gimana F1 Rusia nanti.

Peluang tipis Vettel dan rekor Mercedes

Sejak Sochi pertama kali masuk kalender F1 di 2014, Mercedes menyapu bersih empat balapan hingga 2017.

Lewis Hamilton menang 2014 dan 2015, 2016 direbut Nico Rosberg, sementara Valtteri Bottas meraih kemenangan tahun kemarin.

Karakter sirkuit Sochi sesuai banget dengan karakter mobil Mercedes, jadi peluang kedua pembalap Mercedes untuk mendominasi seri ini sangat mungkin.

Dan jika benar, banyak yang memprediksi Hamilton akan menang sementara sang rekan, Valtteri Bottasakan membantu mewujudkan itu dengan menahan Ferrari.

Di sisa enam balapan mulai dari Sochi, team order bakal dilakukan lebih terang-terangan.

Selain selalu menang sejak diselenggarakan di Sochi (2014-2017), pabrikan Mercedes-Benz juga pegang rekor 100% di Grand Prix Rusia pada 1913-1914.

Ferrari blunder sebelum Sochi

mercedesamgf1.com
Lewis Hamilton meraih kemenangan ke-69 di GP F1 Singapura

Di dua balapan terakhir di Monza (Italia) dan Marina Bay (Singapura), Ferrari difavoritkan menang.

Seharusnya, dua balapan itu bisa digunakan untuk membuka asa gelar semakin lebar.

Sayangnya, Ferrari dianggap melakukan blunder dan melakukan kesalahan strategi, sehingga akhirnya dua balapan ini disapu Hamilton

Sebastian Vettel dan Ferrari sama sekali tidak difavoritkan di Sochi.

Makanya Ferrari seharusnya memaksimalkan dua balapan itu.

Sochi Autodrom

Crash.net
Sochi Autodrom layout

Sochi jadi sirkuit terpanjang ke-4 di kalender F1 2018, setelah Spa-Francorchamps, Baku, dan Silverstone.

Panjang Sochi 5,848 km dengan 53 lap.

Sochi adalah venue olimpiade ketiga yang jadi tuan rumah F1, sebelumnya ad Gilles-Villeneuve (Kanada) dan Barcelona-Catalunya (Spanyol).

Sirkuit ini dibuat untuk olimpiade 2014 yang dirancang khusus oleh desainer sirkuit kondang, Herman Tilke.

Sochi termasuk sirkuit yang sangat dinikmati untuk balapan dengan kemungkinan crash yang cukup minim.

Tikungannya termasuk medium (tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat), namun ada satu tikungan (T13) yang cukup tricky dan menantang skill para pembalap.

Ban

Twitter / @pirellisport
Pilihan kompon ban F1 2018

Dari tahun ke tahun, level aspal Sochi semakin baik.

Sirkuit ini termasuk sirkuit dengan tingkat abrasi cukup minim.

Jadi, ban pink (hypersoft) Pirelli memungkinkan untuk digunakan di sini.

Cuaca

GP F1 Rusia biasanya dry race, belum pernah terjadi wet race.

Dan dari prakiraan cuaca, tidak juga ada peluang untuk hujan di Sochi.

Jadi akhir pekan ini Sochi akan terang benderang nih sob.