GridOto.com - Kementerian Perhubungan mengadakan acara Abdi Yasa Teladan pada 24 hingga 28 September 2018.
Acara ini merupakan ajang pemilihan sopir dengan kompetensi terbaik dari seluruh Indonesia.
Lewat ajang ini para sopir diberikan sejumlah pelatihan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Bertempat di kawasan Sentul, Jawa Barat, GridOto.com sempat menyambangi acara Abdi Yasa Teladan 2018.
(BACA JUGA: Cara Menghilangkan Water spot Dengan Sonax Easy Shine)
Menurut Adrianto Sugiarto Wiyono, Senior Instructor and Road Safety Researcher dari Indonesia Defensive Driving Center yang jadi pemateri dalam acara tersebut.
Pihaknya sudah bekerja sama dengan Kemenhub sejak tahun 2015 untuk memberikan pelatihan kepada para sopir angkutan umum.
"Pada acara kali ini untuk di dalam kelas saya menyampaikan filosofi defensive driving, kemudian fakta kecelakaan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan safety driving," ujarnya.
Sementara untuk pelatihan di luar kelas, Rian juga memberikan sedikit praktik safet driving.
(BACA JUGA: Reaksi Paguyuban Pedagang Sentra Onderdil Duta Mas Fatmawati yang Bakal Ditutup)
Misal soal pengenalan pre-trip inspection dan cabin drill, mengenai persiapan sebelum melajukan kendaraan.
Meski begitu, menurut Rian di tahun ini ada materi tambahan yang ia sampaikan kepada para peserta.
"Sama yang terakhir mungkin agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yaitu interaksi dengan pengguna jalan lain, terutama sepeda motor," terangnya.
Rian juga mengatakan, materi ini diajarkan kepada peserta Abdi Yasa Teladan agar dapat lebih waspada saat berada di jalan.
"Materi yang terakhir ini baru tahun ini diajarkan, karena pada acara sebelum-sebelumnya belum masuk," tutup Rian saat berbincang dengan GridOto.com (25/9/2018).