GridOto.com - Setelah melakukan simulasi transportasi atlet Asian Para Games Selasa pagi tadi (25/9/2018), Dishub DKI mengaku akan melakukan evaluasi.
Evaluasi yang akan dilakukan di antaranya terkait akses keluar dan masuk kendaraan ke venue pertandingan.
"Kita sekaligus mengevaluasi akses dari dan keluar venue itu sendiri. Karena seperti yang kita ketahui bersama, pelaksanaan Asian Para Games ada 19 venue, di mana ada venue-venue yang memang tidak ada saat Asian Games," ujar Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI, Sigit Wijatmoko.
Ia menyebut, hal yang menjadi sorotan adalah cara bus parkir untuk memudahkan atlet disabilitas turun dan naik ke bus.
"Sarana mobilisasi untuk atlet dominannya adalah bus, sehingga ada tantangan terkait dengan bagaimana pengaturan parkir di beberapa venue seperti di Balai Kartini, Balai Sudirman, GOR Cempaka Putih dan GOR Tanjung Priok," ucapnya.
"Ini adalah satu tantangan yang kita sama-sama rumuskan baik dari Pemprov maupun Dirlantas Polda, sehingga pada gelaran Asian Para Games nanti semua bisa berjalan baik dan lancar," sambungnya.
Sementara itu, menurut Adrianto Djokosoetono, Direktur Transportasi INAPGOC persiapan untuk Ramp (bidang miring pengganti tangga) akan siap dalam waktu kurang lebih 48 jam ke depan.
"(Ramp) kita targetkan dua hari lagi, atau besok juga sudah siap. Karena kebetulan tim PV INAPGOC baru masuk dalam waktu kurang lebih 48 jam lah," ucap Adrianto.
"Jadi itu merupakan platform sehingga teman-teman yang menggunakan kursi roda bisa langsung ke situ dan bisa berhenti di mana bisa langsung masuk," sambungnya.