GridOto.com - PT Pertamina terus memperluas cakupan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di sejumlah pom bensin atau SPBU.
Tahun ini, perusahaan pelat merah itu menargetkan 67 titik lembaga penyalur BBM satu harga segera terealisasi.
"Di tahun 2018 ini targetnya 67 titik. Artinya di sisa tahun ini kita akan kebut beberapa yang lain," ujar Manager Communication External PT. Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita kepada GridOto.con di Cirebon, Kamis (25/9/2018).
Untuk itu ia menargetkan pembangunan SPBU BBM satu harga bisa rampung pada 2019.
(BACA JUGA: Sudah 4 Tahun Pertamina Dipercaya di Balapan Lamborghini Blancpain Super Trofeo)
"Jadi sebenarnya yang lain sudah beroperasi cuman belum diresmikan. Jadi kami akan targetkan pada tahun 2019 sudah tercapai semua diseluruh Indonesia," ucapnya.
Arya mengaku sudah mempunyai strategi agar BBM satu harga ini bisa cepat dibangun.
"Jadi artinya nanti akan beroperasi di daerah terluar, terpencil dan terdepan," ucapnya.
Ia mengaku, untuk membangun BBM satu harga itu memiliki tantangan utamanya adalah lokasi.
(BACA JUGA: Semakin Terpuruk, Valentino Rossi Cabut dari Tim Yamaha MotoGP?)
"Jadi tahun kedua BBM satu harga itu kendalanya adalah infrastruktur. Jadi kondisi dilapangan dan infrastrukturnya terbatas. Jadi makin kesini tantanganya semakin tinggi," tukasnya.
Untuk itu pihaknya akan terus memperjuangkan supaya masyarakat yang tinggal di daerah terpencil mampu mendapatkan harga BBM yang sama dengan di kota lainnya.
Dengan begitu, target SPBU BBM satu harga yang ditugaskan oleh pemerintah bisa segera direalisasikan.