GridOto.com - Valentino Rossi dianggap punya andil belum adanya permintaan maaf Marc Marquez ke Jorge Lorenzo atas insiden MotoGP Aragon.
Hal itu diutarakan oleh juara dunia Grand Prix kelas 80 cc tahun 1989 asal Spanyol, Manuel Herreros.
Jorge Lorenzo (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda) terlibat konflik setelah Lorenzo mengalami crash di tikungan 1 selepas start balapan MotoGP Aragon, Minggu (23/9/2018).
Gara-gara insiden itu, Lorenzo dikabarkan mengalami cedera kaki hingga terancam gagal tampil di seri selanjutnya di Buriram, Thailand.
(BACA JUGA: Insiden MotoGP Aragon, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez Akhirnya Berdamai?)
Mengenai nasib yang dialami Lorenzo tersebut, Manuel Herreros menilai Marc Marquez seharusnya bisa memahami penderitaan sang rival.
"Saat seorang pembalap mengalami masalah patah tulang, tak sulit mengatakan bahwa dia (Marquez) juga merasakannya," kata Herreros yang dikutip GridOto.com dari Marca.
Jorge Lorenzo sempat meminta Marc Marquez untuk memohon maaf dan menjenguk keadaannya.
Namun Marquez tidak langsung meminta maaf ke Lorenzo.
Baru Selasa ini Marc Marquez diberitakan mencoba mengontak Jorge Lorenzo untuk membahas insiden Aragon.