GridOto.com - Rencana peremajaan angkot Kota Bogor, terancam tidak berjalan mulus.
Pengoperasian angkot modern di Kota Bogor punya skema 3-2, atau tiga angkot konvensional diganti menjadi dua angkot modern.
Namun karena masalah surat-surat, angkot modern ini terancam tidak direalisasikan akhir bulan ini.
Pimpinan Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (KODJARI). Dewi mengatakan bahwa tanggal 5 September 2018, pihaknya sudah mengirimkan berkas kelengkapan pada Dishub Kota Bogor.
(BACA JUGA: Hendak Demo di Mapolda Lampung, Bus yang Ditumpangi Demonstran Terguling dan Timpa Avanza)
Namun dirinya hingga sekarang mempertanyakan terkait belum selesainya surat-surat kendaraan.
"Yang lama di inas Perhubungannya, kita memberikan surat dan berkas-berkasnya tanggal 5 tapi sampai sekarang belum jadi juga," ujar Dewi seperti dikutip GridOto.com dari Tribunnewsbogor.com.
Dewi menyebutkan bahwa kondisi itu pun membuat pengoperasian angkot modern jadi tertunda.
Ia berharap agar surat kelengkapan kendaraannya segera selesai agar bisa beroperasi.
(BACA JUGA: Kota Malang Sering Macet, Wali Kota Malang Mention Presiden Jokowi)
"Menurut saya sebagai badan hukum merasa terganggu karena saya sudah punya planing untuk jalan, tapi belum bisa jalan ini, jadi tidak sesuai target," ujar Dewi.
Seperti diketahui rencananya Angkutan modern ini akan melintasi jalur Transpakuan Koridor 4, dari Ciawi, Baranangsiang, Jalan Otto Iskandar Dinata, BTM, Sempur, Pajajaran, Warung Jambu, Pomad dan Ciparigi.
Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul "Surat-surat Tak Kunjung Rampung, Angkot Modern Kota Bogor Terancam Gagal Beroperasi"