GridOto.com - Pembalapa Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tidak tampil cukup bagus di FP1 dan FP2 MotoGP Aragon (21/9/2018).
Di FP1, Valentino Rossi hanya menjadi tercepat ke-7, bahkan melorot sampai posisi ke-9 di FP2, dan menduduki posisi ke-9 di catatan waktu hari pertama.
Jelas catatan waktu ini tidak terlalu bagus, Rossi bisa saja melorot posisinya di hari ketiga ini dan harus terlempar dari 10 besar.
Jika iya, tentu saja The Doctor tidak bisa langsung lolos ke kualifikasi 2 (Q2).
(BACA JUGA:Sah! Romano Fenati Enggak Boleh Balapan Sampai Akhir Tahun Ini)
Hal serupa didapati oleh Maverick Vinales yang hanya jadi ke-10 tercepat di hari pertama.
Bahkan Johann Zarco, yang biasanya bagus di sesi latihan juga cuma jadi ke-17 tercepat.
Rossi sendiri kasih pengakuan mengejutkan.
Pembalap asal Tavullia, Italia, ini mengaku bahwa Yamaha YZR-M1 akan selalu bermasalah, entah dalam kondisi trek yang bagus atau yang tidak bagus.
"Ini seperti kami sudah melebihi batas grip, jadi ketika treknya untuk alasan tertentu punya grip yang buruk, Yamaha malah bermasalah lebih dari motor lainnya," kata Rossi dikutip GridOto.com dari Crash.net.
(BACA JUGA:Video Jack Miller Nyetut Motor Maverick Vinales di FP1 MotoGP Aragon)
"Tapi masalah kami juga ada di kondisi trek yang grip-nya bagus, dengan aspal baru dan temperatur yang bagus, tetap saja kami lebih lambat dari Honda dan Ducati,artinya di kondisi bagus kami bermasalah tapi agak sedikit, tapi tetap saja bermasalah," lanjutnya.
Selain itu, Rossi kembali menaruh curiga tentang performa melorotnya Yamaha pada balapan di hari Minggu.
Entah benar karena karet ban yang ditinggalkan motor Moto2 atau lainnya.
"Seperti di Misano, di FP4 aku di posisi ke-6 atau ke-7, tapi hanya ketinggalan 0,1 detik dari yang tercepat dan aku cukup cepat, selisih sedikit dari Dovizioso saat balapan," lanjutnya.
"Tapi di hari berikutnya, dengan kondisi yang sama, aku dan Maverick kalah 0,6-0,7 detik, itu cukup besar dan itu masalahnya, dan disini sepertinya sama, selain itu masalah kami adalah suhu yang naik ketika siang, kami lebih bermasalah dibanding lainnya," tegas The Doctor.