GridOto.com - Di MotoGP San Marino beberapa waktu lalu, sempat ada hal unik dimana Valentino Rossi menolak jabat tangan Marc Marquez.
Hal ini membuat publik kembali ramai berpendapat, timbul kembali pro dan kontra.
Namun legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menilai tidak ada lagi yang perlu dibicarakan tentang konflik Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Apalagi sampai menilai siapa salah siapa benar.
(BACA JUGA:Kemenangan Jorge Lorenzo dengan Ducati di MotoGP 2018 Bikin Curiga)
"Ini adalah situasi sulit untuk diinterpretasi dan dinilai," kata Agostini dikutip GridOto.com dari Motorcyclesports.net.
"Marquez masih muda dan dia ingin meminta maaf, sementara itu Valentino masih marah dengan itu, bukan waktu yang tepat, dia tak ingin menerima pertemanan dengan hanya jabatan tangan," lanjut Agostini.
Menurut pemegang 15 gelar juara dunia ini, hal itu sudah basi.
"Yang ingin kukatakan bahwa hal ini sudah tidak penting lagi, masalah pentingnya adalah keduanya bersenang-senang dan memberikan kita pertunjukkan bagus, entah mereka berteman atau tidak," sambungnya.