GridOto.com - Turing atau berkendara jauh bersama teman-teman komunitas merupakan kegiatan yang mengasyikan.
Sayangnya, masih ada saja yang menyalahgunakan kegiatan tersebut sehingga meresahkan pengguna jalan yang lain.
Menanggapi hal itu, Sonny Eka Putra selaku pendiri dan Ketua Umum Xpander Mitsubishi Owner Club (X-MOC) menyatakan, bahwa komunitasnya akan mematuhi tata tertib lalu lintas saat melakukan turing di jalan.
"Jadi untuk turing kami sudah pastikan bahwa tidak ada teman-teman kami yang pakai strobo, kami juga lagi menggalakkan juga tidak menggunakan lampu hazard ya," ujar Sonny saat berada di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).
(BACA JUGA: Beredar Isu Perluasan Ganjil Genap Tetap Berlanjut Usai Asian Games 2018, Begini Tanggapan dari Ketua X-MOC Jakarta)
"Tapi yang paling penting adalah mengikuti tata tertib aturan yang berlaku dan tetap menghormati pengguna jalan lainnya," lanjutnya.
Menurutnya dengan menggunakan patwal, strobo, maupun lampu hazard saat turing mencerminkan tidakan arogan, bahkan cenderung egois di jalan raya.
Jika ada yang terbukti melangar menggunakan strobo maupun sirine, maka komunitasnya tidak segan untuk langsung mengeluarkannya dari keanggotaan.
Nah, untuk mesiasatinya, komunitas yang baru saja resmi berumur satu tahun per 10 September 2018 kemarin ini punya cara unik ketika sedang melakukan kegiatan turing.
(BACA JUGA: Hampir Setahun Pakai Mitsubishi Xpander, Ini Kesan Wakil Ketua XMOC Terhadap Mobilnya)
Selain itu, mereka juga selalu membagi beberapa kloter agar tidak terlalu panjang.
"Mungkin nanti kami tempel tuh di kaca belakang 'mohon maaf kita lagi turing' seperti itu," ucap Wira Julianto, selaku penasihat komunitas X-MOC.
"Setiap perserta juga dikasih maps, jadi misalnya lost atau apa mereka tahu tuh titik mana yang akan dituju," tutupnya.