GridOto.com - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mengaku bisnis asuransi kendaraan bermotor tumbuh 4% pada semester satu 2018.
Peningkatan tersebut diakui oleh Julian Noor, Chief Executive Officer (CEO) Adira Insurance, terpengaruh oleh kenaikan penjualan sepeda motor di Indonesia yang juga naik di semester satu tahun ini.
"Hal ini dapat dilihat dari data yang dihimpun oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bahwa distribusi sepeda motor semester pertama 2018 tumbuh dua digit, tepatnya 11,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2017, dengan total penjualan sebanyak 3 juta unit," ujar Julian dalam keterangan resminya.
Julian berpendapat, asuransi kendaraan roda dua bisa terus tumbuh jika ekonomi di Indonesia tidak anjlok atau mengalami penurunan.
(BACA JUGA: Ilmu Baru Nih, Pelat Nomor Kendaraan Ternyata Memengaruhi Premi Asuransi)
"Selama perekonomian di Indonesia terus stabil, bahkan meningkat, kami optimis bisnis asuransi kendaraan bermotor terutama sepeda motor akan terus tumbuh," ucapnya.
Sebagai informasi, program asuransi kendaraaan roda dua Adira, Motopro, memberikan jaminan perlindungan motor dari risiko pencurian, kebakaran maupun kecelakaan yang menyebabkan kerusakan lebih dari 75%.
Tidak hanya itu saja, Motopro juga memberikan jaminan santunan kecelakaan bagi pengemudi yang menyebabkan kematian atau cacat tetap serta penggantian biaya pengobatan bagi pengemudi akibat kecelakaan.
“Kami terus melakukan inovasi untuk terus berkembang dengan berbagai terobosan-terobosan. Serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Hal ini kami lakukan untuk menggaet pasar otomotif yang makin berkembang saat ini,” tutup Julian.