GridOto.com - Di beberapa kota besar, demo terhadap angkutan berbasis online sudah pernah terjadi, tapi kini kejadian ini merembet ke daerah-daerah salah satunya Kebupaten Pati, Jawa Tengah.
Pada Senin (17/9/2018) lalu, segerombolan massa berisi pengemudi ojek pangkalan, angkutan kota, angkutan desan, bahkan tukang becak maju dengan satu suara.
Beradu suara, kerumunan ini memadati area depan Gedung DPRD Pati untuk menolak angkutan berbasis online beroperasi di Kabupaten Pati.
(BACA JUGA: Sedang Touring Diserbu Gerombolan Sapi, Seorang Pengguna Ducati Koma)
Para pendemo mengeluhkan penurunan pendapatan sejak pengemudi berbasis online beroperasi.
Seorang pengemudi ojek pangkalan di Terminal Pati, Wakijan menuturkan sejak beroperasinya transportasi berbasis online pendapatannya berkurang.
"Kami menuntut angkutan berbasis online dilarang beroperasi," tutur Wakijan salah satu pendemo.
"Hal ini karena akan mematikan mata pencaharian kami sebagai pengemudi ojek pangkalan, tukang becak, angkutan kota, dan angkutan desa," sambungnya.
(BACA JUGA: Diseruduk Truk, Seorang Ibu di Dalam Honda Jazz Hampir Nyemplung ke Laut di Tuban)