GridOto.com – Mayoritas motor keluaran baru, mulai dari skutik, bebek, hingga sport telah menggunakan sistem injeksi.
Ternyata, sistem injeksi di motor juga tidak sepenuhnya maintenance free.
Supaya sistem yang diatur secara elektronik ini tetap bekerja dengan maksimal, kapan sebaiknya dilakukan perawatan?
Berikut GridOto.com rangkum informasi yang didapatkan mengenai perawatan sistem injeksi dari empat bengkel resmi pabrikan berbeda.
(BACA JUGA: Awas.. Kabel Massa Kendur Bisa Bikin Motor Boros Bensin)
Kawasaki
Kawasaki yang banyak menjual motor jenis sport di Indonesia sebagian besar produknya telah gunakan sistem injeksi.
“Pada motor keluaran Kawasaki yang sudah menggunakan sistem injeksi, anjuran servis injector diberlakukan tiap 6 ribu km atau 6 bulan sekali,” jelas Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Motor Fatmawati, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Sedangkan untuk biayanya tergantung dari kapasitas mesin motor yang melakukan servis injector, rinciannya sebagai berikut:
250 cc2 silinder: Jasa Rp 55 ribu + Cairan Cleaner Rp 45 ribu (1 botol)
600 cc 2 silinder: Jasa Rp 55 ribu + Cairan Cleaner Rp 90 ribu (2 botol)
>600 cc / 4 silinder: Jasa Rp 65 ribu + Cairan Cleaner Rp 135 ribu (3 botol)
Kawasaki Super Sukses Motor Fatmawati: (021) 75912429
Yamaha
“Selain servis rutin, sistem injeksi perlu dibersihkan juga secara berkala dengan injector cleaner. Kalau anjuran servis injeksi setiap kelipatan 5 ribu km,” jawab Muhamad Satirih, Service Advisor Yamaha Harapan Motor, Pancoran Mas, Depok kepada GridOto.com.
Nah untuk biaya jasanya, dikenakan tarif berbeda tergantung tipe dan kapasitas mesin motor, berikut rinciannya:
Tipe Bebek: Jasa Rp 50 ribu, khusus Yamaha MX King Rp 55 ribu
Tipe Skutik: Jasa Rp 50 ribu, khusus Yamaha NMAX Rp 65 ribu
Tipe Sport: Jasa Rp 50 ribu, Khusus Yamaha R15 dan Xabre Rp 65 ribu dan Yamaha MT/R25 Rp 100 ribu.
Selain dengan injector cleaner, Yamaha juga menyediakan cairan Carbon Cleaner yang dapat dibeli oleh konsumen dengan harga Rp 30 ribu untuk satu botol berkapasitas 75 ml.
Yamaha Harapan Motor Depok: (021) 77215254
(BACA JUGA: Perlukan Lakukan Inreyen Saat Ganti Ban Baru? Ini Penjelasannya)
“Untuk semua jenis motor Suzuki, pabrikan menganjurkan untuk servis injector setiap 15 ribu km atau 1,5 tahun sekali, prosesnya pakai alat ultrasonic cleaner,” terang Supri, Kepala Bagian Sparepart Suzuki Mahkota Depok kepada GridOto.com.
Sedangkan untuk biayanya dikenakan per jumlah injector yang ada dimotor, hitungannya 1 injector dikenakan Rp 50 ribu.
Suzuki Mahkota Depok: (021) 7777804
Berbeda dengan merek lain, pabrikan Honda tidak mewajibkan untuk servis injektor secara berkala bagi penggunanya.
“Kerak atau deposit cenderung disebabkan hasil pembakaran. Sementara letak injektor di motor Honda itu jauh dari ruang bakar. Jadi, menurut kami tidak perlu dibersihkan rutin, kecuali motor lama tidak dipakai,” ujar Sriyono, Instruktur Astra Honda Training Center (AHTC) kepada motorplus.gridoto.com.
Supaya injektor bebas masalah, motor yang jarang atau sering dipakai sebaiknya tetap servis injeksi secara berkala.
Nah itulah rincian mengenai servis injector dari keempat pabrikan motor yang berbeda, jangan sampai kelewat ya.