GridOto.com - Teknologi autonomous atau otonom yang memungkinkan mobil berjalan tanpa pengemudi memang tengah marak dikembangkan.
Pabrikan otomotif ramai-ramai mengembangkan teknologi ini, demi menjadi yang paling maju dari segi teknologi.
Tapi siapa sangka kemajuan teknologi ini ternyata tak lepas dari kritik.
Adalah BlackBerry, pihak yang menyatakan kekhawatirannya terhadap mobil otonom.
(BACA JUGA: Wow, Valentino Rossi akan Punya Tim MotoGP Tahun 2021)
Masalah keamanan adalah yang disoroti oleh perusahaan mobile communication ini.
"Mobil dapat dengan mudah diserang virus, artinya bisa saja itu jadi sebuah senjata bagi pihak tertentu," kata John Chen, chief executive BlackBerry, seperti dikutip dari Carscoops.com.
"Peraturan soal teknologi yang menyangkut keselamatan dan keamanan harus dikaji dengan baik, sebelum mobil diizinkan untuk turun ke jalan," imbuh Chen.
Menurut Chen, mobil otonom masih belum akan terealisasi dengan lancar di pasaran, setidaknya untuk jangka lima tahun ke depan.
(BACA JUGA: Makin Tren, Pro dan Kontra Ada Payung Khusus Motor, Aman atau Enggak Ya?)
Mobil otonom juga dinilai akan jadi tantangan baru buat perusahaan asuransi maupun pemerintah.
Misalnya kalau terjadi kecelakaan, siapa yang harus disalahkan dalam kasus ini masih perlu dikaji.