Perlukan Lakukan Inreyen Saat Ganti Ban Baru? Ini Penjelasannya

Isal - Senin, 17 September 2018 | 16:10 WIB

Proses pergantian ban baru Yamaha XMAX (Isal - )

GridOto.com - Inreyen adalah masa komponen baru di motor melakukan penyesuaian.

Inreyen biasanya dilakukan pada motor-motor baru.

Ternyata inreyen bukan cuma buat motor baru, beberapa bengkel yang menjual ban motor juga menyarankan reyen buat ban baru, penting kah?

"Hal ini bertujuan untuk menghilangkan lapisan lilin yang diberikan saat penyimpanan ban," ucap Aldrin, Punggawa Rumah Ban Motor kepada GridOto.com.

(BACA JUGA: Ternyata Sistem Injeksi Motor Perlu Perawatan, Ini Alasannya)

Selama masa inreyen ban motor enggak boleh diperlakukan ekstrim.

"Jangan melakukan pengereman dan akselerasi mendadak," wanti Aldrin di Fatmawati, Jakarta Selatan.

Jika dilanggar menurut Aldrin lapisan lilin akan buat motor tergelincir.

"Minimal reyen ban baru 50 hingga 100 Km karena lapisan lilinnya bikin ban hilang traksi," tambahnya.

Isal/GridOto.com
Lapisan putih di ban baru ternyata ada fungsinya

(BACA JUGA: Cuma Karena Duit Rp 2 ribu Ban Motor Bisa Cepat Botak)

Berbeda dengan Aldrin, Pabrikan ban motor menganggap inreyen ban motor enggak perlu.

"Itu cuma lapisan saat ban selesai tahap curing," buka ucap Dodiyanto Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk kepada GridOto.com melalui pesan singkat.

Tahap Curing dalam produksi ban adalah tahapan untuk memasak ban mentah menjadi ban matang, dengan memberi alur atau kembangan ban dan proses pengerasan ban.

"Ketika ban pertama kali bergesekan dengan langsung hilang kok," tutupnya.