Tak Hanya Bus dan Truk, Kendaraan Ini Juga Kena Dampak Biodisel B20

Radityo Kuswihatmo - Senin, 17 September 2018 | 09:00 WIB

Rantis Komodo 4x4 (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Berlakunya penggunaan bahan bakar disel baru ternyata juga memengaruhi kendaraan taktis yang dipakai oleh TNI.

PT Pindad (persero) juga akan mulai mengakomodasi mesin untuk bahan bakar biodisel 20% atau B20.

Produsen alat militer Indonesia ini sudah mengembangkan teknologi sehingga bisa mendukung penggunaan B20.

"Ada perubahan pada sistem engine, nozle, dan filter," ujar Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose seperti dikutip GridOto.com dari Kompas.com.

(BACA JUGA: 69 Terminal BBM Siap Salurkan Solar B20, Pertamina Intensifkan Monitoring)

Kontan.co.id/Patricius Dewo
Rantis Komodo 4x4 berbahan bakar biodisel B20

Abraham mengaku B20 sebagai tantangan pengembangan energi terbarukan yang harus dijawab PT Pindad.

"Konversi ke biodisel merupakan inovasi karena pengunaan bahan bakar nabati atau biodisel ini kerap diragukan karena dianggap tidak cocok dengan mesin," kata Abraham.

Saat ini B20 sudah digunakan pada Rantis Komodo 4x4 yang digunakan oleh TNI dan Polri sebagai kendaraan operasional.

Selain untuk Rantis, PT Pindad juga menerapkan teknologi serupa untuk industri manufaktur alat berat seperti ekskavator dan alat mesin pertanian.

(BACA JUGA: Pelumas Diesel Terbaru ExxonMobil Sudah Cocok dengan B20?)

Untuk informasi, pada akhir Agustus lalu, pemerintah sudah meluncurkan kebijakan pengunaan biodisel B20 ini untuk sektor Public Service Obligation (PSO) maupun non-PSO.

Namun sebelumnya, kebijakan penggunaan bahan bakar campuran minyak sawit ini baru diterpkan pada penugasan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Artikel ini pernah terbit di Kontan.co.id dengan judul "Kendaraan taktis Pindad ikut konsumsi bahan bakar B20"