GridOto.com - Sebastian Vettel kecewa dengan strategi timnya, Ferrari, pada balapan F1 Singapura (16/9/2018).
Terutama masalah pergantian ban untuk Vettel yang cukup aneh.
Vettel masuk pit lebih dulu dibanding pesaingnya, Lewis Hamilton dan Max Verstappen.
Ferrari memasang ban ultrasoft menggantikan ban hypersoft.
(BACA JUGA:Hasil F1 Singapura: Lewis Hamiton Menang, Gelar Juara Dunia Semakin Dekat)
Sedangkan Lewis Hamilton dan Max Vertappen mengganti ban hypersoft-nya dengan ban soft.
Mungkin Ferrari memakai ultrasoft agar Vettel bisa lebih ngebut karena lebih lunak.
Nyatanya hal itu gagal, malah jadi blunder karena ban Vettel jadi yang pertama menurun performanya.
Ditambah juga, pitstop yang dilakukan Vettel lebih lambat dibanding Verstappen.
Makanya posisi kedua bisa direbut kembali oleh Verstappen.
"Kami tak cukup cepat, kami tidak punya kecepatan di balapan ini, kami sebenarnya coba agresif di awal tapi malah tidak berhasil," kata Vettel seusai balapan, dikutip GridOto.com dari Sky Sports.
(BACA JUGA:Update Klasemen F1: Juara F1 Singapura, Lewis Hamilton Semakin Jauh dari Sebastian Vettel)
"Terutama setelah kami punya strategi balapan berbeda dengan yang lain, dengan ban yang berbeda," tegasnya.
Vettel bilang bahwa Ferrari tidak bisa memaksimalkan potensi mobilnya.
Malah membuat blunder dengan pit terlalu dini dan ban yang berbeda dengan lainnya.
Berikut hasil balapan serta ban yang digunakan para pembalap pada balapan F1 Singapura