GridOto.com - Ferrari sempat dikritik karena tidak memakai team order di seri sebelumnya, GP F1 Italia, dua pekan kemarin.
Duo Ferrari start dari baris paling depan saat itu, lalu muncul Lewis Hamilton dari belakang.
Karena tidak ada koordinasi yang kuat antara duo Ferrari, Sebastian Vettel diserang Lewis Hamilton dan akhirnya crash.
Sebastian Vettel sampai harus mundur posisinya gara-gara itu.
(BACA JUGA:Start Posisi Kedua di F1 Singapura, Max Verstappen Sudah Merasa Menang)
Lalu Kimi Raikkonen berjuang di depan sendirian sebelum akhirnya dikalahkan Hamilton yang dibantu rekannya, Valtteri Bottas.
Banyak pihak menilai, seharusnya Ferrari mengedepankan kerjasama agar bisa menang di Monza saat itu.
Untuk balapan akhir pekan ini di Marina Bay, Singapura, Ferrari mendapat saran yang sama.
Yakni melakukan team order.
Sang bos tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, akhirnya mau saja melakukan team order jika memang dibutuhkan.
Namun, Arrivabene menolak dengan tegas jika dilakukan team order di awal balapan, kenapa?
(BACA JUGA:Bos Mercedes Puji Usaha Lewis Hamilton Raih Pole Position di F1 Singapura)
"Aku ingin semua jelas, siapa yang gila mau minta team order ke pembalap saat start?," kata Arrivabene dengan tegas dikutip GridOto.com dari Planet F1.
Sang bos tidak terima jika ada orang yang meminta Ferrari lakukan team order di awal balap.
Itu sangat berbahaya, begitulah kata sang bos.
"Lalu saya harus bilang, Kimi tolong, pelan-pelanlah saat start dan jangan khawatir Hamilton dan lainnya menyalipmu, kalian minta begitu?" sambungnya.
"Jangan minta aku meminta team order saat start saat balapan, melakukannya di tikungan pertama, itu sangat berbahaya dan gila," lanjut sang bos.
Sudah beberapa kali juga, Ferrari malah dalam posisi berbahaya jika dua pembalapnya start dari baris depan.
(BACA JUGA:Kimi Raikkonen Berharap Balapan GP F1 Singapura Berlangsung Ketat)
Banyak yang menilai, Ferrari tidak mampu mengendalikan pembalapnya saat start.
Bahkan penah Vettel dan Raikkonen bersenggolan saat start.
Kalau begitu kan bisa membahayakan Ferrari juga sih, iya enggak sih?