GridOto.com - Kebiasaan ojol (ojek online) untuk 'mangkal' di pusat keramaian kembali menjadi sorotan bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut menjadi perhatian karena mengakibatkan kepadatan lalu lintas di daerah tersebut yang disebabkan oleh motor-motor ojol yang parkir dengan mengambil ruas jalan umum.
Tempat yang paling umum dijadikan lokasi mangkal ojol adalah stasiun kereta api dan kompleks perkantoran.
GridOto pun melakukan investigasi ke Stasiun Bekasi yang terletak di Jl. H. Juanda, Bekasi Utara, Jawa Barat.
(BACA JUGA: Catat Sob! Jasa Marga Akan Lakukan Pengaturan Lalin di Jalan Tol Jakarta-Cikampek)
Saat mendekati area stasiun, kami yang mengendarai kendaraan pribadi langsung merasakan kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh semrawutnya ruas jalan yang dipenuhi oleh ojek online, ojek pangkalan, dan angkutan umum.
Pihak berwenang setempat sudah berusaha untuk mengantisipasi para driver ojol yang mangkal di sekitar stasiun dengan memasang rambu dilarang parkir khusus untuk transportasi online, namun tetap saja driver-driver tersebut memarkir kendaraannya di bawah rambu tersebut.
Kami pun mewawancari beberapa driver ojek online mengenal kebiasaan mangkal mereka.
"Ya kalau di sini gampang dapat penumpangnya. Ramai karena orang pulang kerja," jawab Sujono, salah satu driver ojek online.
Saat kami tanyakan mengenai larangan parkir di sekitar stasiun, mayoritas driver ojek online mengaku sudah sadar akan hal tersebut.
(BACA JUGA: Ingat-ingat, Inilah Tipe Mobil yang Riskan Tidak Mendapatkan Asuransi)
"Iya (tahu), tapi penumpangnya ada di sini. Mau enggak mau kita," ujar Lukman, driver ojek online lainnya menanggapi.
Mereka juga mengungkapkan bahwa terkadang ada pihak berwenang yang melakukan razia, dan sebagian dari mereka memilih pergi sejenak atau pasrah untuk ditertibkan.
Saat ditanya mengenai solusi dari kepadatan lalu lintas, para driver ojek online pun kompak meminta tempat mangkal khusus untuk mereka.
"Ya saya maunya ada tempat mangkal yang gak bikin macet, karena memang kebanyakan penumpang dari sini ya kita mangkal di sini," pungkas Sujono.
Selama permintaan konsumen masih terkonsentrasi di stasiun dengan banyaknya penumpang yang turun sepulang kerja, para driver ojek online pun masih nekat untuk mangkal meskipun sudah ada rambu-rambu dan peraturan yang melarang.