GridOto.com- Kementerian Perhubungan sedang menjajaki kerjasama dengan BUMN untuk mempersiapkan berdirinya perusahan transportasi online.
Upaya ini dilakukan agar kondisi transportasi online lebih transparan dan berkeadilan.
"Perkembangan transportasi online semakin besar. Namun, berbagai persoalan terus mengemuka," jelas Ahmad Yani, Direktur Angkutan dan Multi Moda, Direktorat Perhubungan Darat, Kemenhub.
Dari sisi perusahaan yang tidak transparan dalam melaporkan bisnisnya.
(BACA JUGA : Asyik Nih, Perusahaan Pembiayaan Resmi Toyota Ini Lagi Kasih Program Menarik)
Juga dari sisi driver transportasi online menganggap kebihajan perusahaan dirasa tidak adil.
Yani yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keselamatan Transportasi Darat menyebutkan pemerintah kerap kesulitan meminta data yang sifatnya umum dari perusahaan transportasi.
"Kami sebagai regulator saja kerap tidak diindahkan," ungkap Yani.
Alasan mereka menjaga kepentinga bisnis.
Padahal, kewajiban memberikan informasi ini sudah ada dalam aturan.
Berdasarkan hal tersebut, pihak Kemenhub mengupayakan Badan Usaha Milik Negara untuk ikut terjun dalam persaingan ini.
"BUMN yang bisa menjalankan platform transportasi kekinian ini misalnya Telkom Indonesia," bilang pria yang berkantor di Jl. Medan Merdeka Barat, No.8, Jakarta Pusat.
Semua ini menurut Yani masih dalam tahap penjajagan.