GridOto.com - Keyakinan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi untuk menghilangkan mitos banjir di kota Semarang sepertinya bakal terwujud.
Mitos kota yang selalu terkena banjir seperti dalam lagu "Semarang Kaline Banjir" sepertinya juga bakal hilang di akhir 2020.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan pembangunan tol laut antara Kabupaten Kendal sampai ke Kota Semarang.
Dengan dibangunnya tol ini Hendi optimis bahwa persoalan banjir di kota Semarang tiap tahunnya akan hilang.
(BACA JUGA : Kecelakaan Mazda2 VS Trailer di Bahu Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Siapa Yang Salah?)
"Jadi mimpinya dulu untuk bisa melepaskan mitos lagu Semarang Kaline Banjir, Insya Allah diakhir periode kami bisa terwujud," kata Hendi di Balai Kota Semarang, Jumat (14/9).
Optiisme Hendi juga didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang disampaikan dalam rapat dengan sejumlah pejabat Pemkot Semarang dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, beberapa hari lalu di Jakarta.
Dalam rapat tersebut, disampaikan Presiden Joko Widodo menyetujui pembangunan tol laut antara Kabupaten Kendal sampai ke Kota Semarang.
"Dari rapat itu, keputusannya adalah tahun depan akan dimulai pelaksanaan kegiatan jalan tol dari Kendal sampai ke Semarang yang sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut," jelas Hendi.
(BACA JUGA : Berhenti di Bahu Jalan Tol, Ini yang Harus Dilakukan Agar Terhindar dari Kecelakaan)