GridOto.com - Bisa jadi kamu belum sadar, cara mengetahui jenis mesin yang digunakan di motor-motor Kawasaki ternyata sederhana banget.
Lumayan nih kalau kamu tahu cara mengenali kode nama motor Kawasaki, bisa jadi bahan tebak-tebakan sama temen kamu.
GridOto menebak kalau Kawasaki Ninja 125 dan Z125 yang rencananya akan diluncurkan di Intermot Jerman nanti bisa jadi akan punya kode BX125 dan BR125.
Kok bisa? Sebab selama ini khusus motor-motor empat tak Kawasaki diberikan kode yang cukup mudah dimengerti kok Sob!
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Rumus Untuk Menghitung Camel Power alias Daya Unta di Kendaraan!)
Oh iya, kode-kode ini cuma berlaku di motor empat tak dan merupakan produksi massal global sejak tahun 1990-an.
Jadi kalau produksi regional atau lokal, biasanya kodenya enggak ngikut rumus ini tapi beberapa ada juga yang ketebak dengan rumus ini.
Konfigurasinya dua huruf di awal, angka, dan kemudian huruf lagi yang menunjukkan generasinya.
Disimak sampai habis Sob penjelasannya sampai halaman berikutnya biar enggak gagal paham!
Begini nih rumusnya, kita mulai dari huruf pertama:
Kode Z artinya punya mesin 4 silinder.
Kode E artinya punya mesin 2 silinder.
Kode B berarti mesinnya 1 silinder.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Jeep Pernah Rilis Mobil Pelayan Hotel Hingga Perahu)
Kode A biasanya untuk motor bebek.
Kode V untuk mesin bertipe V.
Lalu K dan L untuk motor trail atau adventure.
Terakhir ada kode J untuk jenis mesin bertransmisi otomatis atau matik.
Lalu beralih ke huruf kedua nih:
Kalau X artinya motor full fairing atau punya performa lebih tinggi dibanding motor lain yang sejenis.
Lalu ada R yang biasa dipakai motor naked.
Kemudian N yang biasa digunakan untuk motor touring, adventure, atau harian.
Ada juga kode J yang menunjukkan motor tersebut punya model klasik.
Lalu yang jarang dipakai adalah kode L yang biasanya sepasang dengan kode awalan K untuk menunjukkan motor tersebut berjenis dual purpose, kecuali kalau huruf depannya sudah L ya enggak dipakai.
Gampang kan? Sekarang kita lihat contohnya.
ZX600 berarti mesin empat silinder yang punya full fairing dengan kubikasi 600 cc alias ZX6R.
EX250 berarti mesin dua silinder full fairing dengan kubikasi 250 cc yang jelas berarti Ninja 250.
Bagaimana dengan Ninja 250 SL dan Z250 SL yang hanya satu silinder?
Jelas ketebak kodenya BX250 dan saudaranya yang enggak pakai fairing adalah BR250.
Nah bagaimana dengan ZX130 yang jelas-jelas bebek? Kalau melihat kodenya, tentu ZX130 berarti mesin 4 silinder dengan full fairing dan bermesin 130cc.
(BACA JUGA: Masih Ingat dengan Si Baby Ninja? Sering Dikatain Kalau Nabrak Meledak)
Eits, kalau mengintip STNK pemilik Kawasaki ZX130, motor ini aslinya punya kode AN130 kok Sob!
Kawasaki W175? Kodenya BJ175 tuh, sedangka W250 BJ250, dan W800 itu EJ800 karena punya 2 silinder.
Lalu apa ada Kawasaki dengan mesin V? Contohnya ada Vulcan 1400 yang kodenya VN1400.
Untuk motor 1000cc, Kawasaki memang tidak menulis dengan angka 10 tapi T00.
Makanya Ninja H2 punya kode ZXT00N dan ZXT00X (H2 limited edition), Kawasaki ZX-10R ZXT00S, Kawasaki Ninja 1000 ZXT00H, dan Kawasaki Z1000 Sugomi kodenya ZRT00G.
Tapi seperti GridOto ingatkan di atas, ada juga yang enggak ngikut kode-kode ini karena bisa jadi motor lawas, diproduksi regional, atau mesinnya 2-tak.
Misalnya Binter Merzy dengan kode KZ200, Kawasaki Kaze dengan kode KA110, Ninja 150 2 tak yang kodenya KR150, hingga engkongnya Ninja yang legendaris yaitu Kawasaki AR125.
Tapi setidaknya, sekarang sobat GridOto bisa tebak-tebakan motor Kawasaki dengan lihat dua hurufnya aja nih!
Gampang dimengerti kan?