GridOto.com - Di kala Valentino Rossi merasa kesulitan dengan ECU, para pembalap di Moto2 kesulitan tanpa ECU yang mumpuni.
Salah satunya adalah Sam Lowes, yang sudah pernah mencicipi ECU MotoGP dan World Supersport.
"Moto2 sulit tanpa elektronik, karena aku datang dari World Supersport dan kami punya semua," ujar Sam Lowes seperti dikutip GridOto.com dari Crash.net.
Nah, kabar baik bagi Lowes, karena di musim depan ECU baru akan diterapkan di Moto2.
(BACA JUGA: Pembalap MotoGP Maverick Vinales Latihan Lempar Bola Tenis? Lihat Videonya )
Di Moto2 2019, tak hanya motor yang berubah dari 600 cc Honda menjadi 765 cc Triumph, ECU baru akan diterapkan.
Saat ini, motor Moto2 masih memakai ECU standar dari Honda, tapi musim depan, pemasok elektronik MotoGP, Magneti Marelli akan melebarkan sayap ke Moto2 juga.
Dilansir GridOto.com dari Crash.net, Direktur Teknologi MotoGP, Corrado Cacchinelli mengatakan ECU baru ini masih dalam pertimbangan dan baru akan ditetapkan saat tes musim dingin.
Tapi, Cacchinelli punya pandangan bahwa ECU baru ini akan diterapkan dan punya beberapa fitur yang belum ada di ECU standar Honda.
(BACA JUGA: Jurnalis Senior MotoGP Curiga Kedatangan Honda ke Markas Pusat Michelin)
Misalnya saja: launch control, torque management, dan engine braking control.
Tapi ada satu hal yang dikonfirmasi Cacchinelli, yakni di ECU itu kemungkinan besar tidak ada traction control.