GridOto.com - Kondisi nilai tukar rupiah dengan dolar Amerika Serikat belakangan ini juga berdampak pada dunia otomotif.
Banyak yang beranggapan bahwa langkah pemegang merek menaikkan harga dikaitkan dengan kondisi rupiah saat ini.
Tapi tak semuanya menjadikan pelemahan rupiah sebagai alasannya.
PT Toyota Astra Motor (TAM), melalui Public Relation Managernya, Rouli Sijabat membantah nilai rupiah berpengaruh ke kenaikan produk-produk otomotif Indonesia.
(BACA JUGA: Interior Honda Accord Maestro Wagon Ini Rapi Banget, Ada Aksesori Langka Juga!)
Rouli mengatakan bahwa Toyota menaikkan harga karena alasan lain yang lebih masuk.
"Harga kondisinya saat ini masih kita tahan, belum ada kenaikan, kalau waktunya naik maka akan dinaikkan, pastinya bukan karena nilai tukar rupiah," ujar Rouli Sijabat seperti dikutip GridOto.com dari Kompas.com.
Rouli mencontohkannya dengan salah satu produknya, Toyota Kijang Innova.
Innova mengalami kenaikan harga Rp 3 juta sampai Rp 5 juta dan itu dikarenakan adanya penambahan fitur yang dilakukan di semua tipe.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Rumus Untuk Menghitung Camel Power alias Daya Unta di Kendaraan!)