GridOto.com - Banyak yang enggak tahu kalau tekanan angin mempengaruhi usia ban.
Terutama saat tekanan angin kurang bisa bikin ban cepat habis alias botak.
Padahal, buat isi angin ban motor cuma merogoh kocek Rp 2 hingga Rp 3 ribu.
"Saat tekanan angin di ban kurang, otomatis tapak yang bersentuhan dengan aspal semakin luas. Kalau dibiarkan bisa cepat habis," ujar Aldrin, owner Rumah Ban Motor kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Segini Selisih Harga DFSK Glory 580 di Yogyakarta dan Jakarta)
Enggak peduli komponban yang kamu gunakan semuanya akan cepat habis kalau kurang angin.
"Kalau kurang angin mau yang compoundnya soft atau hard sekalipun habisnya akan cepat," tambah Aldrin yang tokonya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Hal senada juga dikatakan oleh Nico Julian, Pembalap nasional yang saat ini gabung di tim Ultra Speed Racing (USR).
"Tekanan angin juga berpengaruh ke performa. Makanya, kalau di balap itu harus pas dan dicek ketika suhu dingin juga selesai latihan dengan suhu panas kami check lagi tekanannya," ucap Nico.
(BACA JUGA: Buat Adik Kamu Nih! BMW R 1200 GS Versi Mini, Top Speednya Selow Abis)
"Pasti ada kenaikan tekanan, bahkan rata-rata bisa naik 3 sampai 5 psi," tambahnya.
Sekadar informasi, beberapan tekanan angin ban ditentukan oleh ukurannya.
"Kalau buat motor sport yang kebanyakan Ring 17 itu depan depan 28 Psi, ban belakang 35 Psi," yakin Aldrin lagi.
"Kalau matik seperti Yamaha NMAX, Yamaha Aerox atau Honda PCX itu yang ringnya 13 sampe 14 itu ban depan tetap 28 Psi, tapi ban belakangnya 32 psi," ucap pria ramah senyum ini.