GridOto.com – Pada pelek jari-jari, keberadaan jeruji besi yang terangkai bersilangan memiliki peran penting pada sepeda motor.
Jeruji tersebut berfungsi untuk menopang berat motor dan menyerap goncangan jalan yang dilalui oleh pengguna.
Supaya dapat terpasang dan dirakit menjadi pelek jari-jari, pemilihan ukuran jeruji pun tidak bisa sembarangan.
Pengguna perlu memperhatikan ukuran jeruji nya dan diseuaikan juga dengan ukuran ring pelek yang digunakan.
(BACA JUGA : Modif Pelek Harus Perhatikan Hal Ini agar Kenyamanan Tak Terganggu)
“Cara memilih jeruji yang tepat bisa dilihat dari center tromolnya dengan ring pelek. Sebab jeruji atau jari-jari ini tersedia dalam pilihan yang beragam,” terang Nardi, tenaga penjual toko V-Rossi di Jakarta Barat kepada GridOto.com (7/9).
Contoh pilihan ukuran jeruji pelek di pasaran adalah 10x87, 10x130, 10x159, dan 10x184.
Nah angka 10 depan merupakan diameter jari-jari dengan ukuran 3,2 mm, sedangkan angka di belakang adalah panjang-pendek jerujinya.
Seperti angka 184 merupakan jeruji dengan panjang 184 mm atau 18,4 cm.
Ukuran ini lazim terpasang pada ring pelek 17 inci.
(BACA JUGA : Motor Custom Pertama Ananda Omesh Ternyata Cuma Rp 3,5 Juta, Sekarang Bergaya Japstyle)
Selain itu, semakin besar ring pelek yang terpasang maka jeruji yang digunakan juga lebih panjang, berlaku sebaliknya.
“Pada ukuran pelek yang sama-sama 17 inci, ukuran jeruji pelek depan dan belakang bisa beda. Penyebabnya adalah ukuran tromol, biasanya jeruji buat pelek depan lebih panjang dibanding pelek belakang,” pungkasnya.
Jadi, jika kalau kalian berniat membeli jeruji atau jari-jari baru harus disesuaikan juga dengan jenis teromol dan diameter ring pelek yang kalian gunakan.
Kalau masih bingung bisa contek saja ukuran jari-jari yang sebelumnya digunakan.