Sering Disumpal Mekanik Biar Tenaga Mesin Bertambah, Apa Fungsi AIS?

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 1 Oktober 2018 | 11:15 WIB

Air Induction System (AIS) (Mohammad Nurul Hidayah - )

 

GridOto.com - Air Induction System (AIS) sering kali dipampet atau disumbat oleh mekanik.

Banyak mekanik yang bilang kalau komponen ini bikin motor jadi sering nembak dan bikin tenaga berkurang.

Nah, terus fungsi sebenarnya apa sih? Kok bisa bikin tenaga mesin berkurang!

Air Induction System adalah istilah yang dikenal di bengkel-bengkel untuk sistem Secondary Air Supply (SAS).

(BACA JUGA: Pengendara Lain Gak Mau Ngalah, Ambulans Ini Terjebak Macet Hingga Nyawa Korban Tak Tertolong)

"Fungsinya untuk menekan emisi gas buang dengan menyuntikan udara bersih ke jalur gas buang," buka Suma, pemilik sekaligus mekanik Suma Jaya Motor kepada GridOto.com.

Yup, AIS ini adalah salah satu komponen yang dibuat produsen agar motor bikinannya bisa lolos uji emisi EURO2 atau EURO3 di mesin motor berkarburator dulu.

"Caranya, udara bersih yang berasal dari filter udara disalurkan melalui slang dan dialirkan ke silinder head. Setelah itu baru dibuang ke knalpot," tambahnya.

Oya, di dalam AIS atau SAS terdapat tiga jalur slang.

(BACA JUGA: Bentrok Ormas di Petukangan Utara, Puluhan Motor Tergeletak Pasca Bentrok)

"Slang pertama dari filter udara, slang kedua dari manifold karbu dan yang ketiga masuk menuju saluran buang di silinder head," ucapnya.

Bertemunya udara bersih dengan gas buang sisa pembakaran memunculkan reaksi yang bisa menekan emisi sisa pembakaran.

Prinsip kerjanya adalah mengubah racun hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) sisa hasil pembakaran menjadi karbondioksida (CO2) dan uap air.

"Hasilnya sisa pembakaran yang dilepas ke udara lebih enggak berbahaya," ucapnya.

(BACA JUGA: Harga All New Honda Brio Dirilis, Ini Opsi Mobil Bekas yang Jauh Lebih Berkelas)