GridOto.com- Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi terus mengalami kegagalan.
Saat kemarin berlomba di 'rumahnya' Misano, pembalap berusia 39 tahun ini hanya bercokol di posisi ke-7.
Ia menyebutnya ini kegagalan yang sangat memalukan bagi Yamaha dan dirinya.
"Ini balapan yang sulit. Memalukan, tidak bisa kompetitif di Misano, di hadapan para fans," kata Rossi seperti dilansir dari Crash.net.
(BACA JUGA : Awas.. Kebiasaan Sepele Ini Bikin Aki Motor Gampang Tekor)
Ia juga menyebut, para kompetitor, Honda dan Ducati sangat cepat belajar.
"Dua pabrikan ini belajar banyak dari Yamaha," jelas The Doctor.
Sekitar 3-4 tahun lalu, Yamaha M1 begitu smooth dikendarai.
Berbeda dengan Ducati dan Honda yang sangat agresif.
Rossi menyebutkan sejak kepindahan di Yamaha 2004 lalu, ia melakukan banyak perubahan agar motor M1 menjadi lebih jinak.
"Tapi kami berhenti dalam inovasi mesin. Masih menggunakan inline 4 silinder," jelasnya.
(BACA JUGA : Disangka Tawuran, Ternyata Dua Pemotor Baku Hantam di Jalan Cuma Gara-gara Macet)
Sementara kompetitor terus berbenah, dengan membuat tunggangan lebih smooth tapi menggunakan mesin lebih powerfull dengan V4.
"Mungkin mesin (inline 4 silinder) ini bagian dari masalah. Saya tak tahu," ungkap Rossi.
Teman setim Valentino Rossi, Maverick Vinales enggan berkomentar soal ini.
"Saya bukan mekanik," katanya.
Vinales juga mengatakan tak tahu apakah Yamaha perlu mengganti dengan mesin V4.