GridOto.com – Tahun depan Ferrari resmi tidak diperkuat Kimi Raikkonen, Charles Leclerc ditunjuk sebagai penggantinya karena ini salah satu alasannya.
Desas-desus Charles Leclerc akan jadi pembalap masa depan Ferrari, sudah santer sejak beberapa bulan lalu.
Penampilannya sebagai rookie bersama tim Sauber di F1 2018 cukup menawan.
Hari Selasa (11/92018) keluar pengumuman resmi dari Ferrari, Charles Leclerc menggantikan Kimi Raikkonen.
(BACA JUGA: Breaking News! Kimi Raikkonen Cabut dari Ferrari Akhir F1 Tahun Ini)
Menurut media Jerman Auto Motor und Sport, Ferrari sebenarnya berada dalam kondisi galau.
Ketika mantan Presiden Ferrari Sergio Marchionne menandatangani kesepakatan balap dengan Charles Leclerc, sementara bos yang baru ingin mempertahankan Kimi Raikkonen.
Dikabarkan Charles Leclerc telah setuju untuk balapan bersama Ferrari musim depan.
Ia menandatangani kesepakatan dengan mantan presiden Sergio Marchionne.
Sergio Marchionne meninggal pada bulan Juli, digantikan oleh Louis Camilleri.
Louis Camilleri diketahui ingin menandatangani kembali kontrak Kimi Raikkonen.
Pada F1 Italia pekan lalu di Monza, ia bilang kepada media bahwa Ferrari belum mengambil keputusan.
(BACA JUGA: Yuk Kenalan dengan Charles Leclerc, Pengganti Kimi Raikkonen di Tim F1 Ferrari)
“Ketika kami mengambil keputusan itu, dan tidak ada kerangka waktu, Anda akan menjadi orang kedua yang tahu,” ujarnya seperti dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
Namun menurut Auto Motor und Sport, sudah ada keputusan, atau setidaknya kontrak, dan itu bukanlah yang diinginkan Louis Camilleri.
Setelah F1 Italia, Ferrari harus memutuskan apakah akan mengingkari kesepakatan Leclerc.
Tambah rumit karena Leclerc ditangani oleh Nicolas Todt, putra Presiden FIA Jean Todt.
Atau Ferrari akan berpisah dengan Raikkonen.
Kabarnya Ferrari telah memutuskan untuk bersama Charles Leclerc buat "menghormati rencana yang diterapkan oleh Sergio Marchionne sebelum dia meninggal."
Ketika hari Selasa muncul kabar bahwa Ferrari tidak lagi menggunakan jasa Kimi Raikkonen, bisa jadi karena mereka menjalankan amanah mantan petingginya, mendiang Sergio Marchionne.
Tahun depan kesempatn bagi Charles Leclerc untuk bersinar.