GridOto.com – Salah satu alasan mengapa pelek jari-jari ditinggalkan adalah tidak dapat dipasangnya ban tubeless pada pelek jenis ini.
Alasannya tidak lain karena konstruksi pelek jari-jari sendiri yang punya celah diantara jeruji dan pelek sehingga pemasangan ban tubeless tidak dimungkinkan.
Karena banyak bikers yang ingin pakai pelek jari-jari namun pakai ban tubeless, ternyata ada tipsnya.
Prinsipnya sederhana, yaitu dengan membuat udara dalam ban tidak dapat keluar dari celah pelek dan lubang jari-jari.
(BACA JUGA: Begini Nih Cara Tambal Ban Tubeless Motor yang Aman dan Direkomendasi)
“Untuk pelek jari-jari memang perlu proses tambahan supaya bisa pasang ban tubeless. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan,” ucap Nardi, bagian sales di toko V-Rossi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pertama adalah memasang potongan ban dalam yang ditempel pada bagian dalam pelek.
Biar karet ban dalam bisa menutup lubang jari-jari dengan kuat, biasanya pakai ukuran ban dalam untuk lingkar pelek yang lebih kecil.
Misalkan lingkar pelek yang digunakan 17 inci, kalian bisa pakai karet ban dalam ukuran 14 inci yang sudah digunting untuk menutupi bagian jari-jarinya.
Selain itu, ada juga yang memanfaatkan lem akuarium untuk menutup lubang jari-jari.
(BACA JUGA: Marc Maquez Samai Rekor Legenda MotoGP Ini, Tapi Belum Melampaui Valentino Rossi)
"Tinggal diberi lem kaca pada bagian lubang tempat jari-jari. Saya sudah mempraktekannya di banyak motor. Malah, saya kasih garansi diperbaiki gratis kalau sampai bocor," yakin Ayub Wiyogi, punggawa BMC Custom yang bengkelnya di Jl. Kh. M. Yusuf No. 75, Depok 2, Jawa Barat.
Sama seperti halnya pemakaian ban tubeless di pelek racing, pastikan tekanan angin ban tetap berada di level rekomendasi pabrikan.
Kekurangan metode ini tentu perlu biaya tambahan untuk melapis pelek dengan karet atau lem akuarium agar ban tubeless dapat terpasang di pelek jari-jari.
Semuanya kembali lagi ke selera.