Ferrari Blunder Tunjuk Charles Leclerc Sebagai Pengganti Kimi Raikkonen?

Nur Pramudito - Selasa, 11 September 2018 | 18:45 WIB

Charles Leclerc (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Teka-teki susunan pembalap Ferrari tahun depan terjawab, setelah Ferrari menunjuk Charles Leclerc menggantikan Kimi Raikkonen.

Ferrari telah mengonfirmasi Charles Leclerc akan menjadi rekan setim baru Sebastian Vettel mulai musim 2019.

Ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan tentang siapa yang akan melengkapi susunan pembalap Ferrari pada 2019

Apakah Langkah Ferrari menunjuk Charles Leclerc sebagai pengganti Kimi Raikkonen merupakan kesalahan?

(BACA JUGA : Charles Leclerc Resmi Gantikan Kimi Raikkonen di Tim F1 Ferrari)

Sebulan yang lalu, Jacquez Villeneuve ikut berkomentar soal rumor Ferrari dan Sauber tukar pembalap.

Juara F1 1997, Jacques Villeneuve, mengatakan bahwa Ferrari bikin kesalahan besar jika sampai mengganti Kimi Raikkonen dengan Charles Leclerc.

Menurutnya, Kimi Raikkonen masih sangat kompetitif walau dengan kondisi berumur.

"Tentu, lihat yang Kimi sudah lakukan," kata Villeneuve, dikutip GridOto.com dari F1i.

(BACA JUGA : Breaking News! Kimi Raikkonen Cabut dari Ferrari Akhir F1 Tahun Ini)

"Dia ketiga di kejuaraan, dia kadang lebih cepat dari Vettel, jika tidak dia juga cuma ketinggalan dikit, dia juga sangat penting dalam pengembangan mobil," jelas mantan pembalap Williams ini.

Bisa jadi blunder jika Ferrari menempatkan pembalap muda untuk jadi rekan Vettel.

"Tim ini sudah sangat fantastis, jika merekrut pembalap muda apa yang akan dilakukan Vettel? Vettel akan memangsanya hidup-hidup," tegas Villeneuve.

Performa Leclerc bisa-bisa malah meredup tertutup oleh Vettel.

(BACA JUGA : Video Mengerikan, Kecelakaan Saat Start di GP F1 Singapura)

Bahkan tim Ferrari bisa saja memanfaatkannya untuk membantu Vettel.

Charles Leclerc dianggap masih belum siap untuk jadi rekan Vettel.

Villeneuve bilang bahwa masih butuh paling tidak dua tahun lagi sebelum Leclerc direkrut Ferrari.

"Ferrari sama dengan Mercedes, bukan tim untuk mempersiapkan pembalap," katanya.

(BACA JUGA : Valtteri Bottas Bilang Perasaannya Campur Aduk Belum Bisa Menang di F1 2018)

"Mereka tim top, mereka membeli dan membayar pembalap ketika ada pembalap yang sedang dalam performa terbaik dan mereka menginginkannya," tuntasnya.

Akankah karir Charles Leclerc bersinar bersama Ferrari atau malah meredup?