GridOto.com - Aksi jambret atau kejahatan di jalan memang tidak ada hentinya, semakin meresahkan masyarakat.
Bukan tidak mungkin, aksi tersebut juga terjadi karena ada kesempatan yang ditawarkan calon korban dari tas atau handphone yang dibawanya.
Tas memang memudahkan pemotor membawa keperluan tambahan untuk beraktivitas sehari-hari.
Kali ini GridOto.com akan mengulas mengenai tips memakai tas yang aman saat dibawa berkendara dengan motor.
Setidaknya dapat meminimalisir risiko jadi target kriminal saat berkendara.
(BACA JUGA: Pelaku Pelemparan di jalan Tol Tertangkap, Ternyata Sudah Banyak Korban)
"Pengendara memang sebaiknya tidak diberi beban saat berkendara. Apabila terpaksa bawa tas, bisa pilih posisi paling aman," ucap Jusri Pulubuhu, founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) seperti dikutip dari Otomotifnet.gridoto.com, (25/072012).
Paling aman, terutama untuk perempuan yang berkendara dengan skutik umumnya sudah memiliki bagasi. Tapi kalau bagasi sudah penuh dan terpaksa harus tetap bawa tas, bisa letakkan tas bawaan di dek.
Sehingga saat berkendara tas bisa dijepit dengan kedua kaki.
Lebih aman, juga nyaman tanpa ada beban tambahan.
(BACA JUGA: Tonton Deh 5 Kejadian Mendebarkan Saat Balapan GP F1 Singapura)
Sedangkan untuk perempuan yang bawa motor bebek, bisa menambahkan gantungan pada dek kanan atau kiri untuk gantung tas.
Setelah digantung, tali tas bisa sedikit dipelintir dan diposisikan pada dek lain. Ini berfungsi agar tas tidak mudah jatuh saat asyik berkendara.
Kalau terpaksa memang harus tetap bawa tas, sebaiknya pilih model tas punggung.
Disarankan untuk tidak pakai tas yang dijepit di lengan tangan.
(BACA JUGA : Mobil Termurah di Dunia Akhirnya Tutup Usia)
Selain tidak nyaman saat berkendara, juga berpotensi mengundang aksi kejahatan.
Jambret tidak sungkan menarik tas perempuan saat berkendara.
Sebagai tambahan informasi, dua pelaku penjambretan mengaku sengaja memilih sasaran perempuan karena biasanya membawa tas yang diselempangkan di badan. Sehingga, mudah untuk dirampas.
"Setelah berhasil merebut tas, langsung kabur kencang pakai motor," tutur pelaku HR yang berperan sebagai pengambil tas, seperti dilansir dari Surya.co.id (30/12/2016)
Nah, boleh dan silakan tetap menggunakan tas perempuan pada umumnya.
Tapi diingatkan untuk tidak terlihat atau bisa dimasukkan ke dalam jaket, sehingga tidak mengundang aksi kejahatan dan kekerasan.
Perempuan yang dibonceng, model tas bawaan juga tetap harus diperhatikan. Sebaiknya memang jangan sampai terlihat bawa tas.
(BACA JUGA: Perkuat Silaturahmi, Suzuki Berkomitmen Dukung Penuh Kegiatan Komunitas )
Ini penting untuk mencegah aksi jambret yang malah bisa bikin petaka.
Semaksimal mungkin pemotor menggunakan bagasi kendaraan untuk meminimalkan hal-hal yang mengganggu atau menyebabkan kecelakaan.
Penyimpanan tas juga menyebabkan terhindar dari tindak kriminal.
Jadi ingat, tetap waspada ya!