GridOto.com - Pembalap muda Lando Norris tampaknya tidak ingin asal masuk ke tim McLaren di Formula 1 musim 2019.
Lando Norris mengaku ingin belajar dari para senior dan tim tentang dunia Formula 1.
Apalagi keberadaan Norris di McLaren adalah sebagai pengganti pembalap Stoffel Vandoorne yang didepak dari tim pada akhir musim ini.
"Saya pikir jika saya bisa belajar sesuatu dari Stoffel Vandoorne dan tim soal mengapa mereka berpikir dia tidak cukup bagus," kata Norris seperti dikutip GridOto.com dari Motorsportweek.
(BACA JUGA: Takut Terjangkit Virus, Petinggi Tim Mercedes Niki Lauda Absen di Sisa F1 2018)
Norris ingin belajar tentang kekurangan dan kelebihan yang ia miliki dan bagaimana cara untuk mengembangkan diri.
"Juga mengapa mereka berpikir saya bisa melakukan yang lebih baik entah karena saya dapat memperbaiki diri sendiri atau mereka membantu saya berkembang," lanjut Norris.
Pembalap 18 tahun tersebut bahkan memuji Vandoorne sebagai salah satu pembalap hebat di Formula 1.
Hanya saja nasib baik sepertinya tidak berpihak kepada Vandoorne ketika membela McLaren.
(BACA JUGA: Grid Girl Dilarang, F1 Singapura Tetap Hadirkan Wanita Cantik di Garis Start)
"Saya merasa Vandoorne adalah salah satu pembalap yang baik dan bisa jadi lebih hebat dari pembalap manapun di lintasan," imbuh Norris.
"Ya saya pikir melawan Fernando Alonso saat kondisi McLaren sedang terpuruk bukan perkara mudah," ucap Norris.
"Apalagi harus selalu berjuang untuk menang dan berada di tengah para pembalap hebat di dunia yang terdiri dari 20 orang. Mereka benar-benar luar biasa," sambung Norris.
Norris yang kini berkompetisi di Formula 2 (F2), akan berlabuh ke McLaren mulai musim balapan 2019 bersama Carloz Sainz Jr.
(BACA JUGA: Sama-sama Debut dengan McLaren di F1, Ini Beda Lando Norris dan Lewis Hamilton)
Apakah Lando Norris mampu beradaptasi dengan cepat?