GridOto.com- Nasib karir Romano Fenati di ujung tanduk.
Setelah dilarang tampil di 2 sesi, tim tempatnya bernaung, Marinelli Snipers membatalkan kontrak musim ini.
Makin nestapa, tim tempatnya bernaung tahun depan Forward Racing MV Agusta juga akan membatalkan kontrak untuk 2019.
Ia terancam tak bisa balap seumur hidup karena prilaku yang tak bertanggung jawab saat balapan di Misano, Minggu lalu.
Menyadari kesalahannya, dalam website pribadi, Romano Fenati menyatakan penyesalan mendalam dan permohonan maaf.
"Saya meminta maaf kepada seluruh insan olah raga dunia atas kejadian ini," jelasnya.
Ia menyesal dengan sikap impulsifnya saat kejadian.
Romano Fenati juga menyebut dirinya bukanlah seorang 'lelaki' saat kejadian itu.
Untuk mendukung argumentasinya bahwa kejadian ini di luar kendali dirinya dan spontan, ia menyebutkan selama berkarir di Moto3 pada 2017, dirinya salah satu dari sedikit rider yang tak pernah terkena penalti.
"Saya meminta maaf kepada semua orang yang mempercayai aku. Kepada semua yang merasa terlukai oleh tindakanku. Sejujurnya bagi yang mengenalku dengan baik, itu bukan diriku," jelas Fenati.
Ia menambahkan tak ingin mencari pembenaran atas kejadian itu.
"Saya cuma ingin minta maaf dan saya butuh waktu untuk merefleksi diri," jelasnya.