GridOto.com - Marc Marquez memang finish di posisi ke-2 di MotoGP San Marino.
Tapi pertarungannya di sirkuit Misano kemarin ternyata membuatnya mengakui satu hal: Ducati tak terkalahkan.
Usai MotoGP San Marino, Marc Marquez menjawab beberapa pertanyaan soal kekuatan Ducati.
"Melawan Ducati memang susah, aku mencoba mengikuti mereka tapi hampir tak mungkin menyalipnya," ujar Marc Marquez seperti dikutip GridOto.com dari GPone.com.
(BACA JUGA: Di MotoGP San Marino, Marc Marquez Cetak Rekor, Apa Itu?)
"Faktanya, aku bisa melewati Jorge Lorenzo, untungnya karena dia membuat kesalahan," tambahnya.
"Sulit mengatakan seberapa jauh kami tertinggal dengan mereka," imbuh Marquez.
Marc Marquez mengatakan bahwa dalam beberapa balapan terakhir RC123V disebut sebagai motor terbaik, tapi sekarang hal itu diklaim oleh Ducati Desmosedici GP18.
Bahkan Marc Marquez sudah menganggap Ducati sebagai rival utamanya, bukan lagi Yamaha.
(BACA JUGA: Usai MotoGP San Marino, Valentino Rossi Malu Berat)
"Jika aku lihat di sesi warm-up, Dovizioso kuat, tapi di FP4, Lorenzo," ujar Marc Marquez.
Tapi Marc Marquez belum ketakutan untuk kalah dalam perebutan gelar juara.
Hal itu karena Marquez menganggap Ducati baru berkembang di paruh kedua 2018.
Sedangkan di paruh pertama musim 2018, Ducati belum menghasilkan banyak poin yang berguna untuk melawannya.