Kenapa Motor Trail Pakai Pelek Jari-Jari, Lebih Kuat?

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 12 September 2018 | 09:41 WIB

Modifikasi Honda Tiger Trail CRF (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com – Dalam kondisi standar pabrik, motor jenis dual-purpose seperti trail dan adventure umumnya dibekali pelek jari-jari.

Tentunya ada alasan tersendiri mengapa motor jenis tersebut dilengkapi dengan pelek jari-jari bukan dengan pelek cast wheel atau racing.

Pasti ada keuntungan atau kelebihan tersendiri dari pelek jari-jari jika digunakan di motor jenis trail.

“Alasannya karena pelek jari-jari lebih fleksibel dan mampu meredam benturan saat melintasi lubang atau permukaan jalan yang tidak rata,” jawab Nardi, bagian sales di toko V-Rossi di Jakarta Barat (7/9/2018).

(BACA JUGA : Kapan Sih Waktunya Pelek Perlu Di-balancing Lagi?)

Hal tersebut dimungkinkan karena konstruksi pelek jari-jari sendiri yang terdiri dari beberapa bagian yang dirakit.

“Pelek jari-jari juga dipilih karena bobotnya lebih ringan dan lebih tangguh saat dipakai offroad, sehingga cocok dipakai di motor trail atau adventure,” lengkapnya.

Karakter pelek racing sendiri lebih kaku dan kurang nyaman saat digunakan dijalan rusak, sehingga kurang pas dipakai pada motor jenis trail.

Beda dengan pelek jari-jari yang lebih fleksibel dapat membantu meredam guncangan saat motor melintas di jalan yang tidak rata.

(BACA JUGA : Kalem dan Elegan, Honda CG125 Bergaya Bobber-Chopper Minimalis)

Sedangkan pelek racing atau cast wheel yang cenderung lebih kaku banyak dipakai pada motor tipe sport untuk kegiatan balap karena lebih stabil di permukaan jalan mulus.

Walaupun begitu, pelek jari-jari sah saja dipasang pada motor jenis lain asalkan spesifikasinya sesuai dengan bobot dan tenaga motor.