Grid Girl Dilarang, F1 Singapura Tetap Hadirkan Wanita Cantik di Garis Start

Fendi - Senin, 10 September 2018 | 14:46 WIB

Wanita cantik dengan pakaian pramugari Singapore Airlines pada balap F1 Singapura (Fendi - )


GridOto.com – Putaran ke-15 GP F1 Singapura akan digelar akhir pekan ini. Menariknya, akan ada wanita-wanita cantik menjelang start di sirkuit jalan raya.

Wanita-wanita cantik ini akan bertugas sebagai grid girl.

Mereka akan berada di garis start, di masing-masing tempat pembalap sebelum lomba dimulai.

Singapura salah satu negara yang ‘melanggar’ aturan yang sudah ditetapkan oleh Formula 1.

Liverty Media sebagai pemilik Formula 1 telah mengeluarkan larangan penggunaan grid girl di F1 mulai musim 2018.

(BACA JUGA: Wow, Grid Girl Max Verstappen di GP F1 Brasil Dipacarin Bapaknya!)

Sebagai gantinya, grid kid, yaitu anak-anak dari negara di mana balap F1 digelar.

Mereka ini biasanya dari balap gokart, dipilih dari seluruh penjuru negara bersangkutan.

Twitter / @F1
Grid kid hadir di GP F1 Hongaria

Dengan maksud memberi pengalaman luar biasa bagi anak-anak yang bertemu dengan pembalap idolnya atau suatu saat mereka bercita-cita ingin jadi pembalap F1.

Sudah diterapkan di beberapa event, namun ada juga yang tetap menggunakan grid girl yang jadi tradisi di balap F1.

(BACA JUGA: Sah! Anak-anak Gantikan Tugas Grid Girl Sebelum Start Balap F1)

Salah satu tuan rumah yang tetap menggunakan wanita cantik di garis start dalah Singapura.

Menurut Yahoo Lifestyle Singapore seperti dilansir planetf1.com, balapan malam F1 Singapura akan menampilkan awak kabin wanita dari Singapore Airlines seperti yang telah dilakukan di masa lalu.

Singapore Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Awak kabin kami adalah duta merek untuk Singapore Airlines dan akan terus memainkan peran integral dalam Formula 1 2018 Singapore Airlines Singapore Grand Prix mendatang."

(BACA JUGA: Di MotoGP San Marino, Marc Marquez Cetak Rekor, Apa Itu?)

Twitter / @givesyowingsF1
Model asal Brasil, Amanda Sondre saat betugas menjadi jadi grid girl di GP F1 Brasil 2016

Dean Shams, seorang ahli public relationship mengatakan bahwa menjadi 'Gadis Singapura' tetap menjadi merek bergengsi.

"Liberty Media melihat grid girl sebagai bentuk keseksian, karena mereka biasanya memancarkan persona seksual dengan pakaian mereka yang minim,” ujarnya.

“SIA dan Singapura, di sisi lain, melihat gadis Singapura sebagai ikon lokal. Dalam hal itu, mereka sepertinya cocok untuk mewakili keunikan dan keramahan Singapura,” sebutnya.