GridOto.com - Pemerintah melalui Menko Perekonomian, resmi menetapkan penghapusan Solar murni (B-0) dari SPBU.
Solar murni itu, seluruhnya akan digantikan dengan Biosolar dengan perpaduan 20% FAME (Fatty Acid Methyl Eter), atau biasa disebut Solar B-20.
Bahan bakar diesel murni alias B-0, nantinya hanya untuk Pertamina Dex atau bahan bakar diesel kelas atas.
Solar B-0 juga digunakan pada Pembangkit Listrik yang menggunakan turbine aeroderivative, alat utama sistem senjata (alutsista), dan perusahaan tambang Freeport yang berlokasi di ketinggian.
(BACA JUGA: Toyota Bakal Lakukan Recall Besar-besaran Hingga Lebih dari Satu Juta Unit! Masalah Apa Sih?)
Kebijakan penghapusan solar murni, ternyata ditanggapi dengan santai oleh Toyota Fortuner Club of Indonesia (ID42NER).
"Kandungan FAME sebanyak 20% yang notabene adalah aditif untuk Solar, maka secara keseluruhan kinerjanya harusnya lebih baik," buka Totok Sediyantoro Founder ID42NER kepada GridOto.com.
Totok juga melanjutkan, para member juga masih banyak yang pakai Biosolar di Toyota Fortuner mereka, dan tidak ada masalah.
"Toyota Fortuner bisa dibilang mobil zaman now sudah pintar. ECU-nya bisa menyesuaikan bahan bakar yang digunakan, jadi nggak masalah," tutup Totok.