Gridoto.com - Bukan hanya penggemar MotoGP yang bingung melihat penampilan Valentino Rossi dan Maverick Vinales di MotoGP San Marino (9/9/2018).
Kedua pembalap juga bingung dengan performanya sendiri.
Motor M1 sempat menunjukkan pertanda kompetitif di sirkuit Misano, terlebih saat sesi latihan resmi Jumat dan Sabtu.
Valentino Rossi bahkan di latihan resmi 4 (FP4) yang merupakan simulasi balap, ritme balapnya tak tertinggal dari Ducati dan Honda.
(BACA JUGA: Tak Disangka! Ini Pembelaan Diri Romano Fenati Usai Tarik Tuas Rem Pembalap Lain)
Bahkan Maverick Vinales berhasil menempatkan motor M1 di start terdepan.
Harapan besar muncul di kepala duo pembalap Movistar Yamaha MotoGP.
Terutama bagi Valentino Rossi yang tampil di kampung halamannya dengan support para fans beratnya.
Valentino Rossi ingin kasih hasil bagus di kampung halaman tepat di depan ribuan supporternya.
Tapi saat balapan, performa motor M1 malah berbalik 180 derajat.
(BACA JUGA:Di MotoGP San Marino, Marc Marquez Cetak Rekor, Apa Itu?)
Tidak seperti penampilan hari Jumat dan Sabtu.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales seolah di-PHP-in di MotoGP San Marino (9/9/2018).
Bahkan, Valentino Rossi sampai mengungkapkan rasa bingung dengan motor M1-nya.
"Sangat disayangkan soalnya setting motor di Jumat dan Sabtu tidaklah buruk. Eh, ternyata di raceday kok motor malah terasa lebih pelan," ujar Valentino Rossi dari MotoGP.com.
"Padahal setting dan pilihan ban sama persis dengan kemarin (Sabtu), mesti cari tahu permasalahannya di mana," imbuh Valentino Rossi.
Diduga kondisi suhu raceday MotoGP San Marino yang lebih panas ketimbang sesi latihan Jumat dan Sabtu jadi problem utama motor Valentino Rossi.
Alhasil, tim Yamaha kembali gagal meraih kemenangan.
Terakhir menang di MotoGP Belanda 2017 yang dipersembahkan Valentino Rossi.